20 April 2025

Get In Touch

Sukses Meluncur, SATRIA-1 Beroperasi 145 Hari Lagi

Satelit Republik Indonesia (Satria-1) sedang menujuposisi 146 derajat Bujur Timur (BT), atau tepat berada di atas Papua, Indonesia./ Dok. Kemenkominfo
Satelit Republik Indonesia (Satria-1) sedang menujuposisi 146 derajat Bujur Timur (BT), atau tepat berada di atas Papua, Indonesia./ Dok. Kemenkominfo

JAKARTA (Lenteratoday) -Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) membutuhkan waktu selama 145 hari untuk bisa beroperasi usai meluncur dengan lancar dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

Namun, satelit tersebut membutuhkan waktu 145 hari untuk bisa beroperasi. Satelit akan melakuan serangkaian uji coba untuk memastikan bisa memberikan layanan internet yang sempurna.

Berdasarkan akun YouTube Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Senin (19/6/2023), Satelit Satria-1 telah sukses meluncur sekitar pukul 5.22 WIB.

Posisi Satelit SATRIA-1 saat ini sedang menuju posisi 146 derajat Bujur Timur (BT), atau tepat berada di atas Papua, Indonesia.

Setelah berada di 146 derajat BT, PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) bersama dengan Thales Alenia Space (TAS) akan melakukan In-Orbit Testing.

Uji coba yang dilakukan dengan perusahaan manufaktur antariksa Prancis tersebut untuk memastikan perangkat Satelit Satria berfungsi dengan normal usai peluncuran.

Satelit SATRIA-1 akan segera terhubung dengan 11 stasiun bumi. Selain di Cikarang dan Banjarmasin, stasiun bumi lainnya berada di Batam, Pontianak, Tarakan, Manado, Kupang, Ambon, Manokwari, Timika, dan Jayapura.

Satelit tersebut, mengutip Bisnis, baru bisa dimanfaatkan secara bertahap mulai Januari 2024.

Separasi menit 37.00 setelah satelit lepas dari roket. Pelepasan mesin pelunciran ke 41 spacex. Menandai keberhasilan peluncuran Satelit Satria-1 (*)

Artikel lain: Kapasitas Internet Tembus 150 Gbps

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.