16 April 2025

Get In Touch

Saudi Buka Layanan Umrah, Biro Perjalanan Siapkan Langkah

Jemaah Umrah Manaya Indonesia 2019 (DokPri)
Jemaah Umrah Manaya Indonesia 2019 (DokPri)

Layanan umrahkembali akan dibuka pada  4 Oktober 2020 untuk jamaah yang tinggal diwilayah Arab. Mulai 1 November 2020, umrah terbuka bagi jamaah dari luar negeriyang negaranya dianggap aman dari Covid-19. 

Pengumuman Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi tersebut disampaikan melalui kantor berita Arab Saudi (SPA) kemarin (Selasa, 22/9/2020) waktu setempat.

Pemerintah Saudi juga membatasi kunjungan beberapa tempat ziarah sebagai langkah pencegahan penularan virus.

Menyikapihal itu biro perjalanan haji dan umrah Manaya Indonesia sudah menyiapkansejumlah langkah sebagai antisipasi. Salah satunya membuat aplikasi.

Dalamaplikasi tersebut, jamaah haji maupun umrah dapat mengajukan permintaankunjungan. Termasuk mendapatkan berbagai informasi mengenai dua kota suci(Makkah dan Madinah) dengan segala situs suci di dalamnya.

Nama aplikasi tersebut adalah ‘ZUMROHTIN’ kepanjangan dari Ziarah Umroh Haji Tangguh Manaya Indonesia.

“Aplikasi ZUMROHTIN menjadi panduan setiap jemaah. Terkoneksi dengan dokter, sehingga selama perjalanan kesehatan jemaah bisa terpantau,” ujar Mukharom Khadafi, CEO Manaya Indonesia Tour&Travel, kepada Lentera.com, Rabu (23/9/2020).

Menurut Khadafi,dalam tegulasi yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi akan menimbulkan dampak.Pembatasan kendaraan, dan jumlah kamar untuk peserta ziarah umrah bakalberdampak pada biaya perjalanan.

Tiga tahap

Pada tahappertama, jamaah yang dapat mengikuti layanan umrah maksimal 6.000 orang per hari.Jumlah ini hanya sebanyak 30 persen dari kapasitas normal 20.000 jamaah yangmendapat izin melaksanakan ibadah umrah per hari. Kemudian pada tahap kedua,pemerintah Arab akan akan menambah kapasitas umrah harian menjadi 75 persenmulai 18 Oktober 2020.

Tahap ketigamulai awal November nanti, otoritas Arab Saudi menambah kapasitas maksimal 100persen atau 20.000 jamaah per hari. Kunjungan ke Masjid Nabawi juga ditambahmenjadi sesuai kapasitas maksimal 100 persen. Saat itu Saudi mulai mengizinkanjamaah umrah dari luar negeri, namun hanya sebatas negara yang dianggap aman.

Untuklayanan haji yang yang biasanya dapat mengumpulkan sekitar tiga juta orang dariseluruh dunia, masih terbatas hanya untuk umat Islam yang berada di Arab Saudi.Data resmi menunjukkan bahwa layanan haji dan umrah mendatangkan pendapatanbagi Arab Saudi hingga 12 miliar dolar AS (setara Rp 177 triliun) per tahun.

PemerintahArab Saudi melonggarkan umrah meski kasus infeksi Covid-19 masih terusbertambah. Hingga 22 September 2020 jumlah kasus sebanyak 330,798 orang ataubertambah 500 dari sehari sebelumnya. Infeksi corona telah menyebabkan kematian4.542 kasus di negara itu.

Jumlahjamaah umrah asal Indonesia setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.Menurut data Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia(AMPHURI), jumlah jamaah umrah Indonesia mencapai lebih dari 1 juta orang padaperiode 2017-2018. Berikut grafik dalam Databoks:

Otoritas Kerajaan Arab Saudi dalam kurun waktu 31 Agustus 2019 sampai 20 Desember 2019 telah mengeluarkan 2.371.441 visa umrah dengan jamaah asal Indonesia menempati urutan tertinggi kedua dengan jumlah 443.879 visa (abh).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.