Kediri – Jika anda kebetulan berkunjung ke Kabupaten Kediri, tak ada salahnya mencoba wisata kuliner di Warung Desa Puhsarang, Kecamatan Semen. Warung yang tepatnya berada di rest area kawasan wisata religi Gereja Puhsarang ini menyajikan aneka masakan kampung dengan harga terjangkau
Lokasi Warung Kampung sangat strategis, nyaman, dan ditambah dengan segarnya udara pegunungan. Untuk para pengunjung dimanjakan dengan area parkir yang sangat luas. Wisata Kuliner Warung Kampung tersedia 16 stan yang menyediakan aneka masakan kampung
Spot kuliner ini cukup strategis karena berada di persimpangan arah wisata Gereja Puhsarang dan air terjun Irenggolo serta Dholo. Menu yang disajikan adalah masakan tradisional mulai nasi pecel tumpang, sayur bening, ayam lodho, nasi tiwul, nasi jagung, dan lodeh.
Napsiah, salah satu penjual awal Warung Kampung menceritakan rest area ini berdiri sejak tahun 2011. Dipelopori kepala desa waktu itu, Suroso. Dengan tujuan menangkap peluang, lokasi tersebut sering dijadikan area istirahat para wisatawan. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga sekitar Desa Puhsarang.
“Tujuan sebenarnya untuk menolong masyarakat ekonomi bawah agar berpendapatan. Ini ide pak lurah Suroso 9 tahun lalu. Ternyata sejak buka Alhamdulillah sekarang tiap hari ada pendapatan rutin,” jelasnya. Kemarin.
Dia mempromosikan menu wajib saat bertandang kesini dan harus dicoba adalah dawet walis. Dawet walis berasal dari singkatan watu tulis. Memang letak rest area ini tidak jauh dari tempat wisata watu tulis yang ada di dekat Desa Puhsarang.
Dawet ini beda dari biasanya yang terbuat dari sagu dan jenang yang berasal dari jagung manis. Bila menikmati menu satu ini ditambah es di saat terik matahari rasanya sangat pas dan segar. Apalagi dari rest area Waroeng Kampoeng kita dapat menikmati pemandangan Kota Kediri dari kejauhan. Semakin menambah sensasi tersendiri bagi wisatawan. (gos/adv)