Disanksi FIFA, PSM Makassar dan PSS Sleman Tak Boleh Transfer Pemain

JAKARTA (Lenteratoday) – FIFA kembali menjatuhkan hukuman kepada klub Indonesia berupa registration ban atau larangan transfer pemain terhadap dua klub Liga 1. FIFA memberi sanksi kepada PSM Makassar dan PSS Sleman.

Dikutip Selasa (16/4/2024), hal itu terungkap setelah FIFA merilis daftar klub yang dihukum larangan melakukan aktivitas transfer pemain melalui situs resminya. Dari yang sebelumnya ada 942 klub, kini bertambah menjadi 947 klub dengan dua klub baru dalam daftarnya adalah PSM dan PSS.

Sebelumnya, sebanyak lima klub Indonesia telah lebih dulu diumumkan terkena hukuman FIFA pada awal April lalu. Adapun kelima klub tersebut adalah Persija Jakarta, Sada Sumut FC, Persiwa Wamena, Persikab Kabupaten Bandung, dan Persiraja Banda Aceh.

Lima klub itu memiliki hukuman yang berbeda. Persiwa Wamena mendapatkan sanksi terberat. Klub asal Papua itu dihukum melakukan aktivitas  transfer selamanya sejak 12 Mei 2022. Sementara itu, periode larangan transfer untuk tiga klub lainnya berlaku selama tiga jendela transfer ke depan. Hukuman Persija dan Persiraja berlaku sejak 26 Januari 2024, sedangkan Persikab dan Sada Sumut FC sejak 26 Februari 2024.

Baca Juga :  Hasil Liga 1 Persebaya Vs Barito Putera, Bajul Ijo Unggul

PSS Sleman dan PSM Makassar mendapat hukuman serupa. Kedua klub dilarang melakukan transfer pemain selama tiga periode jendela transfer ke depan. Hukuman PSS sudah berlaku sejak 9 April 2024, sedangkan PSM Makassar berlaku sejak 12 April 2024. Hingga saat ini kedua klub tersebut belum memberi tanggapan terkait dengan hukuman yang diterima.

Baru Persija yang telah menanggapi sanksi FIFA tersebut. Direktur Utama Persija Jakarta Ambono Janurianto menegaskan pihak manajemen Macan Kemayora segera membereskan masalah itu dan menjamin klub tidak akan menerima sanksi registration ban. “Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo.

Dalam situs resminya, FIFA menjelaskan bahwa registration ban adalah tindakan disiplin yang dikenakan kepada klub oleh badan hukum FIFA atau oleh Tribunal Sepak Bola. Larangan ini mencegah klub terkait untuk mendaftarkan pemain baru selama periode hukuman berlangsung, baik secara nasional maupun internasional atau baik sebagai amatir maupun sebagai profesional pada jendela transfer masing-masing kompetisi domestik yang diikuti.

Reporter: Wid,rls / Co-Editor: Nei-Dya



Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini