LAMONGAN (Lenteratoday) – Di hari ke 38, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menjalankan roda pemerintahan sebagai orang nomor satu di Kabupaten Lamongan bersama Wabup Abdul Rouf, berhasil meraih penghargaan sebagai Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan Kategori Enabling Environment.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan langsung penghargaan tersebut di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (6/4/2021) tadi malam.
Selain memberi penghargaan kepada Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Khofifah juga memberi penghargaan Zero Accident kepada 26 Perusahaan di Kabupaten Lamongan, dan penghargaan kecelakaan nihil (zero accident) diberikan kepada 23 perusahaan di Lamongan.
“Beberapa di antaranya adalah untuk PT Starfood Internasional, PT Petro Kimia Babat dan PT Omya Indonesia Plant, ” kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Arif Bakhtiar, Rabu (7/4/2021).
Arif menambahkan, selain 23 perusahaan yang mendapatkan penghargaan zero accident, tahun ini juga ada penghargaan Zero Accident baru dan diberikan kepada PT Bumi Menara Internusa, PT Bahari Biru Nusantara dan PT Lintech Duta Pratama. Jadi total ada 26 perusahaan yang dapat.
Tak hanya penghargaan untuk zero accident, menurut Arif, 6 perusahaan di Kabupaten Lamongan juga menerima, Penghargaan K3 untuk Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS (P2HIV-AIDS) yakni PT Maju Melaju, RSU Suyudi, RSML, MPS Brondong KUD Minatani, RSUD Ngimbang dan RSDU dr Soegiri.
“Jadi penghargaan K3 ini diberikan sebagai apresiasi atas dedikasi perusahaan-perusahaan yang telah mengimplementasikan K3 dengan baik sehingga dapat mencegah kecelakaan kerja. Hal ini bisa menjadi role model untuk perusahaan-perusahaan lain,” ungkap Arif Bakhtiar.(ist)
