Dua Warga Lamongan Sempat ODP Corona, Akhirnya Dinyatakan Negatif

Lamongan – Beredarnya kabar adanya dua warga Lamongan yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP) di RSUD dr Soegiri membuat resah warga. Kabar tersebut banyak beredar melalui group group whatsApp dalam bentuk surat elektronik yang ditujukan pada Bupati Lamongan.

Kabar tersebut menyatakan bahwa dua orang itu adalah bapak dan anak dari Kecamatan Karanggeneng. Sang anak masih berusia 10 tahun diketahui menderita batuk selama 2 hari. Diketahui bahwa sang ayah (40) barusan  pulang dari Philipina tanggal 29 Februari 2020. Dimana Philipina diangap sebagai salah satu negara terjangkit covid-19.

Sang ayah diketahui mengalami nyeri tenggorokan selama 2 hari , kemudian suhu tubuh 36,5 ⁰C. sementra dari hasil photo thorax Normal. Dalam surat kabar itu juga ada kesimpulan yang menyatakan bahwa anak menderita  Bronchitis dan masuk dalam kategori orang dalam pemantauan. Sedangkan ayah  menderita Faringitis dan masuk dalam kategori orang dalam pemantauan.

Baca Juga :  Bupati Yuhronur Rela Antre Bersama Warga Menunggu Giliran Vaksin Kedua

Menanggapi kabar tersebut Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati saat dikonfirmasi lenteratoday.com mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan lebih lanjut kedua orang yang masuk status ODP tersebut dinyatakan negatif corona. “Sekarang sudah lewat masa inkubasi, sudah lebih 14 hari dan dalam keadaan sehat,” kata Kartika.

Disatu sisi, dalam masa ODP kemarin, bapak dan anak ini mendapatkan pengawasan khusus meski mereka hanya rawat jalan. Mereka dimintan untuk rutin melakukan control dan juga pihak RSUD dr Soegiri Lamongan juga sudah melakukan konsultasi dengan RSU dr Soetomo Surabaya. (ufi)

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini