JOMBANG (Lenteratoday) – Gelar Budaya Jombangan bertajuk “Goyang Jombang” persembahan Forum Komunikasi Masyarakat Jombang (FKMJ) Jombang dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila, Hari Ulang Tahun ke-77 TNI dan Hari Jadi ke 112 Pemkab Jombang menyuguhkan Flashmob kombinasi tari Nusantra di sepanjang Jl. KH. Wahid Hasyim depan kantor Kodim 0814 pada, Minggu (23/10/ 2022) pagi.
Flashmob yang melibatkan tidak kurang 1.000 penari tersebut mendapat apresiasi positif dari Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Gerakan tari flashmob yang ditampilkan secara massal ini perpaduan dari Tari Remo yang dikolaborasi dengan tari dari Papua, tari Bali, tari dari Nusa Tenggara, tari Dayak Kalimantan dan tari Saman dari Aceh.
Kegiatan ini menunjukkan kebersamaan, guyub rukun masyarakat Jombang dari berbagai suku, agama, dan etnis tanpa ada perbedaan yang mengenakan pakaian adat dan budaya. Sungguh merupakan suatu harmoni yang indah.
Dengan adanya acara ini, maka akan semakin memperlihatkan ke Indonesia dan dunia bahwa Jombang bukan hanya merupakan Kota Santri, tapi juga Kabupaten yang sangat menghargai keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tinggal Ika.
“Kebersamaan ini harus terus dibangun, dipelihara dan dipertahankan dalam upaya memajukan Kabupaten Jombang, sesuai peran, kedudukan, fungsi dan tugas kita masing-masing, maka InshaAllah kedepan Jombang yang kita banggakan, senantiasa menjadi kabupaten yang aman, damai, harmonis, dan maju, sebagaimana yang diharapkan bersama, Jombang yang berkarakter dan berdaya saing,” tutur Bupati Mundjidah Wahab yang kompak hadir bersama Wabup Sumrambah.
“Tampak hadir pada kegiatan ini, Forkopimda, organisasi wanita, tokoh lintas agama, tokoh lintas budaya dan tokoh lintas suku di Kabupaten Jombang,” imbuh Bupati Mundjidah Wahab. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi