Menurutlaporan Bloomberg (Senin, 14/9/2020), Grup konglomerasi asal China Alibaba Group Holdings Ltd tengah melakukan negosiasi penyuntikan modal terhadap Grab Holdings Inc.
Alibaba siap mengucurkan dana sebesar 3 miliar dolar Amerika kepada perusahaan transportasi daring asal Asia Tenggara tersebut. Nominal ini setara dengan seperlima valuasi terbaru Grab yang ditaksir menyentuh 14 miliar dolar AS.
Sumber anonim dari internal Grab lantas menambahkan bahwa nanti Grab bakal mengambil alih sebagian porsi saham yang saat ini dipegang Uber Technologiesn Inc.
Bila rencana tersebut terealisasi, perusahaan bakal merasakan sedikit angin segar. Pasalnya CEO Grab Anthony Tan sebelumnya mengakui bahwa mereka tengah dalam situasi krisis.
Pada pertengahan Juni 2020, Grab melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 5 persen karyawan mereka di Asia Tenggara.
Para investor juga dikabarkan tengah frustrasi untuk mencari celah dalam upaya persaingan dengan kompetitor terdekat mereka, GoJek. Perusahaan asal Indonesia tersebut belakangan telah mendapat pendanaan tambahan dari Facebook Inc dan PayPal Holdings Inc.
Grab saat ini tercatat punya beberapa perusahaan konglomerasi mentereng sebagai pendana mereka. Mulai dari Softbank Capital, HSBC, GGV Capital, Vertex Ventures, Microsoft, dan masih banyak lagi (Ist).