Jamin Kesejahteraan Petani Tembakau, Dinas Pertanian Gresik Perkenalkan Program Kemitraan dan Asosiasi

0
202
Dinas Pertanian Pemkab Gresik memperkuat struktur bisnis petani tembakau dengan memperkenalkan program kemitraan dan asosiasi menggunakan dana DBHCHT dengan kegiatan Benchmarking di Jombang. (Foto-istimewa)

GRESIK (Lenteratoday) – Sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani tembakau di wilayah Gresik, Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mengoptimalkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk memperkuat struktur bisnis petani tembakau setempat dengan memperkenalkan program kemitraan dan asosiasi, melalui benchmarking ke kelompok tani (poktan) Kabupaten Jombang.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Eko Anindito Putro melalui Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan, Syamsul Ma’arif, Rabu (10/11) menyampaikan bahwa, kemitraan bisa mempermudah akses petani kepada pasar dan memberikan jaminan tembakau petani terserap. Selain itu, kemitraan juga memudahkan petani menjual tembakaunya langsung ke gudang, sehingga memangkas rantai penjualan. Melalui kemitraan, tambah Syamsul, petani juga akan dikenalkan teknologi modern oleh mitra sehingga budidaya tembakau lebih efektif dan efisien.

“Melalui kemitraan, akan terjamin transparansi timbangan serta pembayarannya pun tunai, sehingga memberikan perlindungan bagi petani tembakau,” ujar Syamsul.


Dinas Pertanian Pemkab Gresik memperkuat struktur bisnis petani tembakau dengan memperkenalkan program kemitraan dan asosiasi menggunakan dana DBHCHT dengan kegiatan Benchmarking di Jombang.

Adapun program kemitraan yang bisa dijalin petani tembakau dengan mitra diantaranya pola inti plasma, pola dagang umum, pola kemitraan sub kontrak, pola kemitraan keagenan, Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA) dan pola kemitraan contract farming.

Baca Juga :  Dengarkan Keluhan Petani Tembakau Lamongan, Bupati Yes Janjikan Asuransi dan Benahi Jalan

“Kemitraan dijalin antara mitra bisnis dengan kelompok tani atau asosiasi. Untuk itu, dalam program yang sama kami juga memperkenalkan kelompok tani di Kabupaten Jombang,” tandas Syamsul.

Dinas Pertanian Pemkab Gresik memperkenalkan petani tembakau dengan Kelompok Tani Bendungan yang ada di Desa Bendungan Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang. Benchmarking yang dikemas melalui ‘Pertemuan Adopsi Inovasi Dalam Rangka Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Pola Kemitraan dengan Daerah Lain,’ ini digelar pada 18 dan 19 Oktober 2021. Masing-masing sesi diikuti oleh 50 petani tembakau Gresik. Para petani mendapatkan materi dari Dinas Pertanian Jombang dan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia yang ada di Kabupaten Jombang.

“Penguatan kelembagaan ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani tembakau di Gresik,” tutup Syamsul. (*)

Reporter: Asepta/adv

Editor: Widyawati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini