KEDIRI (Lenteratoday) -Sebuah mobil ambulans jenis APV dengan Nopol AH 8749 AC tertabrak kereta api (KA) 233 Matarmaja di perlintasan di Jalan Ngujang-Kras, Desa Nyawangan, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (4/12) siang.
Kejadian ini hanya berselang dua hari dari kecelakaan di perlintasan KA Kertosono terjadi pukul 11.57 WIB. Dalam kejadian itu satu orang yang merupakan sopir ambulans RSUD Gambiran Kota Kediri, dilaporkan meninggal dunia.
“Sebuah kendaraan APV (ambulans) yang melintasi perlintasan sebidang JPL.260 tertemper KA 233 Matarmaja relasi Malang-Pasarsenen yang mengakibatkan mobil menyangkut di bagian depan lokomotif, dan mengakibatkan mesin lokomotif mati,” kata Manager Humas Daop 7 Madiun Kuswardojo dalam keterangannya.
Kuswardojo menjelaskan kecelakaan berawal mobil ambulans yg dikemudikan Tofa melintasi perlintasan sebidang JPL.260 yang tak berjaga.
Kemungkinan tidak melihat situasi dari arah selatan melintas KA Matarmaja. sehingga kecelakaan tak terelakkan mobil menyangkut di bagian depan lokomotif, dan mengakibatkan mesin lokomotif mati .
Saat ini evakuasi masih di laksanakan, sejumlah petugas baik dari KAI maupun aparat kewilayahan setempat sudah berada di lokasi untuk membantu evakuasi.
“Kami menyesalkan masih saja terjadi kecelakaan lalu lintas diperlintasan sebidang, yang tentunya akan sangat merugikan bukan hanya bagi KAI namun juga bagi pengguna jalan raya dan masyarakat di sekitar perlintasan sebidang,” ujar Kuswardojo
Kasatlantas Polres Kediri, AKP Jodi Indrawan menyatakan, telah melaksanakan evakuasi mobil ambulans tersebut. Saat ini sedang dilaksanakan evakuasi penumpang kereta api untuk melanjutkan perjalanan menuju Pasar Senen.
“Kami imbau kepada masyarakat pengguna jalan sebelum melintas perlintasan sebidang tanpa palang untuk selalu memperhatikan kanan-kiri dulu. Tengok aman kanan, aman kiri baru berjalan,” ujar AKP Jodi Indrawan.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH