Jakarta (Lenteratoday) – Masyarakat sempat menyaksikan perang pernyataan para tokoh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) beberapa waktu terakhir. Perbedaan sikap yang kerap ditunjukkan menjurus pada memanasnya hubungan antara para tokoh PBNU dengan PKB, termasuk antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Tapi sekarang keduanya sama-sama menjadi menteri. Bukan hanya dalam satu Kabinet Merah Putih, keduanya berada pada satu garis koordinasi tugas. Sebagai Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Cak Imin membawahi sejumlah kemeterian teknis, di antaranya Kementerian Sosial yang dipimpun Gus Ipul. Lalu apa jadinya kalau Gus Ipul bertemu Cak Imin?
Pemandangan langka itu terjadi hari ini. Gus Ipul bertemu di Kantor Kemenko Pemberdayaan Masyarakat pada Kamis (31/10/2024). Kedatangan Menteri yang akrab disapa Gus Ipul itu guna membahas sinergi yang akan dibangun Kemensos dengan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat.
“Kami melaporkan seluruh program-program yang telah dianggarkan di Kementerian Sosial dan sekaligus mohon arahan untuk disesuaikan dengan program prioritas yang akan kami lakukan di tahun 2025 mendatang,” kata Gus Ipul seusai rapat yang juga dihadiri jajaran pejabat dari Kemensos dan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, dikutip dari situs Kemensos, Kamis (31/10/2024).
Baca juga: Menteri HAM Ajukan Anggaran Rp 8,3 Triliun untuk Program Sosialisasi Rp 100 Juta per Desa
Dalam pertemuan tersebut, ada tiga program utama Kemensos yang dibahas, meliputi perlindungan dan jaminan sosial, rehabilitasi sosial, serta pemberdayaan sosial. Dalam menjalankan program tersebut fokus pertama Kemensos ialah memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan meningkat ke dalam pemberdayaan. Upaya pemberdayaan tersebut yang harus dijalin dengan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat serta Kementerian/Lembaga yang membidangi pemberdayaan.
“Nah, yang pertama itu tentu hak-hak dasarnya dipenuhi, baik itu yang menyangkut pangan, papan dan seterusnya. Setelah, itu nanti diberdayakan. Pada saat pemberdayaan inilah Pak Menko akan mengoordinasikan kementerian -kementerian yang punya program pemberdayaan dan kita bersama-sama menjalankannya,” lanjut Gus Ipul.
Cak Imin menyambut baik kedatangan Gus Ipul. Dia mengatakan negara senantiasa hadir untuk menangani permasalahan yang kerap muncul dalam masyarakat melalui perlindungan sosial, rehabilitasi sosial hingga pemberdayaan. Dia pun berjanji mempersiapkan ketiganya secara lebih mendetail.
“Tiga tahap itu yang akan kita siapkan lebih detail lagi, dan tentu saja sekaligus dengan penganggaran untuk kita review dan kita pastikan anggarannya dengan Menteri Keuangan,” papar Cak Imin.
Selain membahas mengenai sinergi serta penguatan program, Kemensos dan juga Kemenko Pemberdayaan Masyarakat juga membahas mengenai upaya konkret untuk menyusun suatu data terpadu kesejateraan sosial. Data ini nantinya akan menjadi sumber dan dipergunakan oleh Kementerian/Lembaga agar berbagai bantuan yang diberikan kepada masyarakat tepat sasaran.
Sumber: kemensos | Editor: M. Kamali