Khofifah : Retreat Kepala Daerah Terpilih Bagian Penting untuk Saling Update

SURABAYA (Lenteratoday) – Calon Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bahwa retreat untuk kepala daerah terpilih yang direncanakan Presiden Prabowo Subianto dinilai sebagai bagian penting untuk saling meng-update.

Selain itu Khofifah juga mengatakan bahwa pembekalan dapat memberikan gambaran kondisi global, regional, dan lokal saat ini. Gambaran itu penting supaya pemerintah daerah bisa beradaptasi dan mitigasi dengan perubahan tersebut.

Khofifah yang kebetulan sedang berada di di Istana Kepresidenan, Jakarta, ini mengatakan bahwa sudah beberapa kali mengadakan retreat ketika menjadi pemimpin sebuah lembaga. Sementara, saat menjadi Gubernur Jatim, retreat dapat menjadi pertukaran program antara dirinya dengan dengan Bupati dan Wali Kota.

“Saya menyampaikan apa yang menjadi prioritas dan unggulan program,” kata Khofifah dilansir dari Tempo.co, Selasa (14/1/2025).

Presiden Prabowo Subianto berencana menggelar retreat khusus bagi seluruh kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada 2024. Program ini diharapkan dapat memberikan pembekalan menyeluruh dan akan mengadopsi konsep serupa seperti “Retreat Kabinet Merah Putih” yang sebelumnya telah diselenggarakan di kawasan Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada Oktober 2024.

Sementara itu, anggota Komisi II, Indrajaya, mendukung rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan mengadakan retreat atau pembelakan untuk kepala daerah terpilih. Kegiatan itu bisa menjadi sarana untuk menyamakan visi pemerintah pusat-daerah dan mencegah terjadinya korupsi di daerah.

Indrajaya mengatakan, kegiatan retreat yang pernah dilaksanakan untuk para menteri Kabinet Merah Putih di Magelang merupakan program yang bagus. Hal itu baik jika dilakukan untuk para kepala daerah terpilih.

“Kami sangat mendukung karena kegiatan itu positif bagi kepemimpinan di tingkat daerah ke depan,” terang Indrajaya, Senin (13/1/2025).

Legislator asal Dapil Papua Selatan itu mencatat ada beberapa manfaat dari program retreat. Pertama, kegiatan tersebut bisa digunakan untuk menyamakan visi – misi presiden dengan para kepala daerah.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Berikan Bonus Bagi Atlet Berprestasi dan Anugerahkan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Perak pada 13 Tokoh

Presiden bisa menyampaikan visi dan misi lima tahun ke depan, sehingga para kepala daerah bisa menyamakan arah kepemimpinan dan pembangunan yang akan mereka lakukan dalam lima tahun mendatang di masing-masing daerah.

“Dalam melaksanakan program, kepala daerah terpilih bisa menyesuikan diri dengan visi-misi presiden. Jadi, antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat tidak jalan sendiri-sendiri,” bebernya.

Kedua, kegiatan retreat bisa digunakan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan. Hal itu sangat penting, karena banyak kepala daerah terpilih yang belum mempunyai pengalaman dalam memimpin daerah.

“Jadi perlu pembekalan kepemimpinan sebelum terjun ke masyarakat. Dari sisi kapasitas, mereka harus siap,” terangnya.

Ketiga, retreat bisa dimanfaatkan untuk meneguhkan integritas mereka dalam memimpin. Peningkatan integritas bisa mencegah terjadinya tindak pidana korupsi di daerah.

Selama ini, kata Indrajaya, banyak kepala daerah yang terseret kasus korupsi. Baik terjaring operasi tangkap tangan (OTT) atau pengembangan kasus korupsi yang ditangani lembaga penegak hukum.

Sejak Pilkada digulirkan, mulai tahun 2005-2018 terungkap sejumlah 348 kepala daerah hasil Pilkada terjerat korupsi. Selanjutnya, pada tahun 2021, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis penambahan jumlah koruptor kepala daerah dalam kurun 2010-2019 menjadi 429 terpidana. Terupdate, pada medio tahun 2021-2023, Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkap tambahan 61 kepala daerah yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi.

Dalam retreat, Presiden Prabowo bisa menekankan pentingnya menjaga integritas dan menghindari korupsi, karena tindakan itu akan merusak tatanan pemerintahan dan merugikan masyarakat.

Keempat, retreat bisa untuk menguatkan rasa nasionalisme dan patriotisme para kepala daerah. Diharapkan mereka semakin cinta tanah air, sehingga mau berjuang dan bekerja keras untuk memajukan daerah mereka masing-masing.

“Retreat perlu segera dilaksanakan. Waktunya masih cukup panjang sebelum pelantikan. Kami sangat mendukung ide Presiden Prabowo,” pungkas Indrajaya. (*)

Editor : Lutfiyu Handi/berbagai sumber



Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini