MALANG (Lenteratoday) – Dukungan terhadap Pasangan calon (paslon) Bupati Malang nomor urut 1 Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) kian ramai dan berdatangan dari berbagai pihak. Kali ini dukungan mengalir dari ratusan kyai kampung berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU).
“Bahwa NU adalah rumah besar bagi warga NU yang tersebar di berbagai jalur politik, bukan hanya untuk partai tertentu,” tukas Ghufron Marzuki Aktivis Pagar Nusa NU, usai acara ikrar dan deklarasi ratusan kyai kampung Malang Tengah dan Malang Selatan.
Seperti diketahui, mendekati hari H pencoblosan pada 9 Desember 2020 nanti, arus dukungan kepada SanDi dari kalangan tokoh Nahdliyin semakin gencar.
Mulai dari beberapa cucu muasis NU, para Rois Syuriah PCNU, aktivis Mantan Politisi PKB, kalangan Milenial Nahdliyin, Kyai Nyai Pesantren, Barikade Gus Dur, hingga Kyai-Kyai Kampung di akar rumput.
“NU adalah Jam’iyyah Diniyyah Ijtima’iyah (Organisasi Agama & Sosial kemasyarakatan) sehingga politik NU adalah politik kebangsaan bukan politik partisan,” tegasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Cawabup Paslon Nomor Urut 1 Didik Gatot Subroto, Sri Untari Bisowarno (Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim) , H Ghufron Marzuki (Bendahara LPS Pagar Nusa Jatim/Ketua DPC Partai Demokrat Kab. Malang), KH. Thoriq Bin Ziyad (Deklarator Hari Santri), KH. Ismail Anwar, KH. Ali Ridlo, Kyai Fauzan, KH. Qosim Shiddiq. (Sur)
