SEMARANG (Lenteratoday) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang menggelar Festival Wayang yang dilaksanakan sejak 21 September 2022 hingga puncaknya yang digelar pada hari ini Kamis, (27/10/2022). Sebanyak 9 dalang cilik menampilkan kepiawaiannya dalam menceritakan lakon wayang.
Mengapresiasi gelaran tersebut, Plt Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita), menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan terus mendukung festival wayang.
“Kita melestarikan budaya, nguri-nguri budaya yang kalau tidak dari pemkot mendorong, mensupport inikan tentu juga akan hilang atau kikis budaya,” katanya di Gedung Oudetrap, tempat festival diselenggarakan.
Ita juga menyampaikan apresiasinya kepada para dalang cilik yang sedang berlaga. Menurutnya, menjadi suatu hal yang luar biasa dimana anak-anak memiliki minat yang tinggi dalam dunia wayang. Terlebih, mereka telah latihan mendalang sejak kecil.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Kota Semarang, Tri Laksono menyampaikan bahwa festival wayang kali ini akan memilih 6 pemenang. Kemudian, akan dikirimkan untuk berkompetisi di tingkat Jawa Tengah hingga nasional.
“Naik tingkat Jawa Tengah dan nasional. Harapan kami begitu. Nanti di tahun 2023, insyallah hasil kami diskusi dengan 4 orang provinsi, kemudian kementerian, kita akan laksanakan maksimal bulan juni,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang belum berkesempatan menonton aksi 9 dalang cilik, dapat menontonnya pada 24 November mendatang dalam acara peringatan hari wayang. “Hari Wayang Nasional tanggal 7, tapi kita tampilkan tanggal 24,” katanya.
Disamping itu, Pelatih dalang cilik dari Teater Lingkar, Sindhunata Gesit Widiharto, menyampaikan rasa gembiranya bisa berkontribusi dalam festival ini. Namun, ia menyayangkan waktu pagelaran yang dirasa kurang tepat.
“Andai ini weekend atau sore, malam hari yang nonton akan lebih banyak. Padahal ini pasarnya anak-anak untuk mengenalkan anak SD SMP, sedangkan ini jam sekolah. Kalau yang nonton banyak, semangat si anak untuk lomba dalang akan jauh lebih berkobar lagi,” katanya. (*)
Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Lutfiyu Handi