19 April 2025

Get In Touch

Maidi Masih Bimbang Tentukan Calon Wakil Walikota Madiun di Pilkada 2024

Maidi, Bakal Calon Walikota Madiun 2025-2030
Maidi, Bakal Calon Walikota Madiun 2025-2030

MADIUN (Lenteratoday)- Bakal Calon Walikota Madiun 2025-2030, Maidi,hingga hari ini belum menentukan siapa yang akan mendampinginya dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

Meskipun dua partai, PSI dan Gerindra sudah menyatakan rekomendasinya kepada pasangan Maidi - F. Bagus Panuntun, mantan Walikota Madiun 2019-2024 masih bimbang dalam memilih.

Padahal, secara presidential threshold atau ambang batas pencalonan 20%, pihaknya hanya memerlukan 6 kursi untuk maju sebagai Bakal Calon Walikota Madiun. Diketahui jumlah itu sudah dapat dipenuhi oleh PSI sebanyak 4 kursi dan Gerindra 2 kursi.

“Dua rekom sudah cukup. Tapi ada rekom yang antre kenapa? Rekom ini antre karena rekom itu semuanya untuk saya pribadi. Ke saya perorangan bukan pasangan,” kata Maidi, Selasa (9/7/2024).

Meskipun sudah cukup untuk mendaftarakan diri sebagai pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), mantan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Madiun 2009-2018 masih mepertimbangkan calon-calon wakil walikota selain F. Bagus Panuntun.

“Walaupun hari ini sudah bisa diberangkatkan ke KPU . Tetapi, rekom-rekom yang perorangan ke saya itu masih cukup banyak hampir ada 11-12. Tapi ini perorangan, ya nanti kita susulkan wakilnya, kalau sudah ada wakilnya sudah jadi, selesai” ucap Maidi.

Maidi menyebut untuk partai yang sudah mendukungnya secara perorangan adalah PKB, Demokrat,Nasdem, PAN, PSI, PKB, Gerindra,PPP, PBB, Hanura, Golkar dan Gelora. Sementara PDIP dan Partai Perindo belum.

“Resmi perorangan tapi untuk aturan di KPU harus ada pasanganya. Makanya saat ini partai-partai menunggu. Karena itu keputusan wakil diserahkan saya semua. Pak Maidi cepat wakilnya, wakil diserahakan jadi (rekomendasi partai),” jelasnya.

Sedangkan untuk calon bakal calon wakil wali kota di pilkada 2024 Maidi menyebut sejumlah nama diantaranya, F Bagus Panuntun (ketua DPD PSI), Istono (ketua DPC Demokrat), Bagus Rizki Dinarwan (ketua DPD Golkar) dan Kiagus Firdaus (bos Juragan Parkir 55), Kolonel (Purn) Rachman Fikri (Mantan Komandan Kodim 0803/Madiun), Inda Raya Ayu Miko Saputri (mantan Wakil Wali Kota Madiun) dan Andro Rohmana (pengusaha industri kreatif).

Nantinya dalam menentukan bakal calon wakil wali kota Maidi akan memilih berdasaran survei. Siapa yang survei baik dan dapat meningkatkan popularitas itu yang akan dipilih. Namun, jika nantinya hasil dari survei membuat popularitas dan elektabilitas nya menurun tentunya tidak akan dipilih.

Disingung terkait kemungkinan Maidi-Inda (MaDa) jilid II di pemilihan wali kota (pilwakot) Madiun tahun ini, dia mengatakan jika jauh-jauh hari sebelumnya sudah ada komunikasi dengan pihak Inda Raya Ayu Miko Saputri. Namun,dalam komunikasi terjadi kebuntuan.

“Sudah dikomunikasikan (MaDa jilid II) namun buntu, deadlock. Itu tanya tim saya sudah tahu semua. Nanti kalau yang jawab saya salah, yang komunikasi tim saya,” ungkap Maidi.

Repoter : Wiwiet Eko Prasetyo / Co-Editor: Nei-Dya

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.