21 April 2025

Get In Touch

Mendadak Saudi Tutup Penerbangan, Jemaah Umrah Reschedule

Ilustrasi suasana di Masjidil Haram, Makkah (AP)
Ilustrasi suasana di Masjidil Haram, Makkah (AP)

Lenteratoday -Arab Saudi menangguhkan semua penerbangan internasional menuju negara itu selama sepekan. Kebijakan ini diambil sebagai antisipasi menyebarnya varian baru virus corona yang ditemukan di Eropa.

Keputusan penutupan sementara penerbangan internasional ke Arab Saudi itu mulai berlaku pada Senin (21/12/2020), dan bisa diperpanjang hingga pekan berikutnya.

Zaki Zakariya, Ketua Bidang Umrah Asosiasi Penyelenggara Umrah (AMPHURI) mengatakan, pada hari ini ada beberapa biro perjalanan yang akan memberangkatkan jemaah melalui penerbangan Garuda Indonesia pada pukul 13.10 WIB.

Jemaah telah bersiap dan saat ini berada di Hotel Ibis Style Bandara. Namun, Zaki mengatakan, berdasarkan pemberitahuan resmi dari Garuda Indonesia yang diterima pihaknya, penerbangan dari Jakarta menuju Jeddah untuk penumpang GA 9802/21 Desember 2020 dibatalkan karena adanya Restriksi dari Kerajaan Saudia Arabia.

“Garuda terus melakukan komunikasi dengan otoritas terkait guna memastikan hal-hal yang perlu diantisipasi menyusul pembatasan operasional layanan penerbangan tersebut,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam pesan resminya, Senin (21/12/2020).

Dikatakan, hak penumpang akan menjadi prioritas maskapai. Karena itu, Irfan memastikan pihak Garuda menerapkan kebijakan fleksibilitas penyesuaian rencana perjalanan yang dapat memberikan keleluasaan bagi penumpang.

Kebijakan fleksibilitas ini diterapkan untuk memastikan penumpang dapat melakukan reschedule atau pengubahan jadwal tanpa biaya tambahan. Di saat yang sama, Garuda Indonesia tengah menyiapkan opsi operasional untuk mengangkut warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Arab Saudi.

Sampai berita ini ditulus, jumlah dan kondisi jemaah umrah yang telah berada di Saudi, belum ada info lebih lanjut.

Melansir Arab News, Minggu (20/12/2020), bagi beberapa penerbangan yang luar biasa masih diperbolehkan memasuki Saudi, dengan catatan menjalani karantina mandiri selama dua minggu, melakukan tes Covid-19, dan kembali melakukan tes Covd-19 setiap lima hari.

Kewajiban ini berlaku bagi mereka yang kembali ke Arab Saudi pada Selasa (8/12/2020) hingga Senin (21/12/2020). Orang-orang yang kembali dari atau melewati negara Eropa maupun dengara di mana temuan varian virus corona jenis baru muncul dalam tiga bulan terakhir juga harus menjalani tes virus corona.

Selain jalur penerbangan, akses masuk ke Arab Saudi melalui darat dan laut pun masih ditangguhkan selama seminggu. Akses barang, komoditas, dan rantai pasokan dari negara lain tetap diperbolehkan masuk ke Saudi (Ist).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.