Menperin Harap Segera Bertemu Jokowi, Bahas kelanjutan Program Gas Murah Industri

JAKARTA (Lenteratoday) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengupayakan kelanjutan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) US$ 6 per MMBTU ke industri. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Kemenperin sudah mengirim data evaluasi pelaksanaan HGBT sesuai permintaan Kementerian ESDM.

Agus berharap dapat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat. Ia menambahkan, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 121 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi juga masih berlaku.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat (bertemu Jokowi). Yang penting Perpresnya kan belum ada perubahan. Perpres-nya masih jadi regulasi yang hidup yang harus dihormati, dilakukan, dilaksanakan oleh seluruh menteri,” katanya.

Agus juga menyebut pihaknya ingin program HGBT diperluas ke lebih dari tujuh sektor sektor industri. Saat ini sektor industri penerima HGBT adalah industri pupuk, petrokimia, baja, keramik, kaca, oleokimia, serta sarung tangan karet.

Baca Juga :  Njomplang! Jokowi Sebut Kebutuhan Pupuk RI 13,5 Juta Ton, Terpenuhi 3,5 Juta Ton

“HGBT selalu kita akan perjuangkan, kita semua paham manfaat HGBT jadi kalau surat evaluasi yang diinginkan oleh ‘ESDM’ itu sudah kami kirim. Jadi, kami berharap ESDM segera mengeluarkan kebijakan untuk memberikan HGBT sesuai dengan Perpres, belum lagi kalau kita bicara di luar 7 subsektor itu yang saya inginkan,” katanya saat ditemui di Gedung Kemenperin, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2024).

“Saya maunya, bukan tambahan, saya maunya semua sektor itu bisa mendapat manfaat dari HGBT bukan hanya tujuh, tapi tujuh aja masih karut marut. Laporan di lapangan itu luar biasa lah,”katanya.

Reporter:dya,rls/Editor: widyawati



Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini