Mulai 5 April, Pemkot Malang Batasi Lalu Lintas Kendaraan Tertentu

MALANG (Lenteratoday) – Menyambut arus mudik Lebaran 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan menerapkan pembatasan lalu lintas mulai tanggal 5 – 16 April 2024. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, pembatasan akan berlaku pada jenis kendaraan khusus, salah satunya kendaraan sumbu 3.

Menurut Jaya, pemberlakuan pembatasan lalu lintas hanya diterapkan pada ruas-ruas jalan tertentu. Di antaranya ruas jalan nasional dan tol, termasuk ruas Jalan Tol Pandaan – Malang dan Jalan Nasional Pandaan – Malang.

“Waktunya mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pada hari Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 WIB. Berlakunya pada mobil barang dengan kereta tempelan atau kereta gandeng, serta mobil barang pengangkut bahan galian, misalnya tanah, pasir, batu, bahan tambang dan bahan bangunan,” ujar Widjaja, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (29/3/2024).

Namun, pria yang akrab dengan sapaan Jaya, ini menjelaskan, penerapan pembatasan lalu lintas tersebut tidak berlaku untuk jenis kendaraan khusus. Yakni mulai dari mobil barang pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), mobil pengangkut uang, pengangkut hewan ternak, pupuk, logistik pemilu/pemilihan, keperluan penanganan bencana alam, kendaraan roda 2, serta mobil pengangkut bahan-bahan pokok.

Baca Juga :  Gubernur Jatim Resmikan RS Lapangan Ijen Boulevard Malang

Lebih lanjut, Jaya juga menyebutkan, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 7-8 April 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 14-15 April 2024.

Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Kota Malang, Minto Rahardjo menjelaskan, sebanyak 59 ribu kendaraan roda 2 (R2) dan roda 4 (R4) diprediksi akan memasuki Kota Malang selama momen mudik Lebaran 2024. Menurutnya, jumlah ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasa.

“Setiap harinya selama masa libur lebaran, sekitar 19 ribu kendaraan R4 diperkirakan akan memasuki Kota Malang. Sementara untuk kendaraan roda 2, diperkirakan sekitar 40 ribu kendaraan juga akan masuk Kota Malang setiap harinya,” ujar Minto.

Reporter: Santi Wahyu/ Editor: widyawati



Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini