Sidoarjo -Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sempat diduga terjangkit virus corona, sudah diperbolehkan pulang ke kampung halamannya setelah satu minggu menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Sidoarjo, .
TKW berusia 21 tahun tersebut boleh pulang setelah hasil laboratorium dari Balitbangkes Jakarta keluar. Hasilnya, dia dinyatakan negatif virus corona.
Hasil laboratorium tersebut keluar, persis satu minggu setelah dia datang dari Hongkong dan menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit milik Pemkab Sidoarjo.
“Hari ini boleh pulang. Karena sudah dinyatakan aman, negatif dari Virus Corona,” kata Direktur Utama RSUD Sidoarjo dokter Atok Irawan kepada wartawan, Senin (3/2/2020).
Dokter Atok mendapat laporan dari ketua tim penanganan corona di RSUD Sidoarjo. Bahwa hasil laboratorium dari Balitbangkes sudah keluar. “Hasil lab menunjukkan bahwa pasien positif virus influenza. Virus ini memang banyak tipenya, tapi yang diderita pasien ini seperti influenza yang dialami kebanyakan orang,” ungkap Atok.
Menurutnya, TKW tersebut kemungkinan terkena virus influenza tersebut dikarenakan kecapekan setelah menempuh perjalanan Hongkong-Surabaya. Ketika baru pulang Senin (27/1/2020) lalu, panas badannya sempat tinggi. Sampai 38 derajat celcius.
Karenanya, dia dibawa ke RSUD Sidoarjo dari kantor PJTKI di Pasuruan. Namun, selama di RSUD Sidoarjo, panas badannya sudah stabil.
“Sejak kemarin batuknya juga sudah tidak ada. Dan hari ini terbilang sudah tidak ada keluhan apa-apa,” urai dokter Atok.
Menurut petugas jaga di ruang isolasi itu, sehari-hari kondisi pasien sudah stabil dan baik. Dia juga tidak mengeluhkan sakit apa-apa.
Sepanjang hari, kebanyakan pasien istirahat sambil bermain ponselnya. Dia kerap berkomunikasi dengan keluarganya di kampung halaman melalui video call. Namun, selama seminggu menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo, tidak ada satupun keluarga yang menjenguknya.
Hari ini, pasien boleh pulang. Dia tinggal menunggu petugas PJTKI yang akan menjemputnya. (pin)