Blitar – Pasangan calon Walikota dan Walikota Blitar Santoso – Tjutjuk Sunario (SATRIO), memasang target perolehan suara 75% pada Pilwali tahun 2020 ini.
Sebelum mendaftar ke KPU, pasangan SATRIO lebih dulu menggelar deklarasi di Posko Pemenangan SATRIO Jl. Sumatera, Kota Blitar. Hadir pada acara tersebut, seluruh pimpinan dan pengurus partai pengusung dan pendukung.
Adapun partai pengusungnya PDIP, Gerindra, Demokrat, Hanura, dan PPP. Sedangkan partai pendukungnya, PSI, PBB, Perindo dan Partai Garuda. Selain deklarasi pasangan SATRIO, juga dilakukan penyerahan pernyataan dukungan dari seluruh parpol pengusung dan pendukung.
Selanjutnya dengan dikawal konvoi simpatisan dan relawan dari parpol pengusung dan pendukung, pasangan SATRIO berangkat menuju Kantor KPU Kota Blitar di Jl. Pemuda Sumpomo, Kota Blitar sekitar jam 15.30 WIB. Konvoi simpatisan yang mengendarai sepeda motor dan mobil tersebut, berpisah ada yang menuju kantor KPU dan berkeliling kota.
Selanjutnya setelah tiba di Kantor KPU Kota, hanya paslon dan pengurus parpol yang boleh masuk. Sementara simpatisan dan relawan, tidak boleh masuk dan menunggu di luar pagar. Disampaikan Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela yang turun langsung mengawasi pengamanan tahapan pendaftaran bapaslon Walikota dan Wakil Walikota Blitar, pihaknya sudah melakukan pengaturan jalur dan lalu lintas yang dilalui konvoi simpatisan dan relawan.
“Kita melakukan pemecahan konsentrasi massa, agar tidak terjadi kerumuman, seperti yang dilakukan di pertigaan Jl. Majapahit – Jl. Imam Bonjol,” ujar AKBP Leonard.
Sementara itu Ketua KPU Kota Blitar, Choirul Umam ketika dikonfirmasi mengenai pendaftaran pasangan SATRIO mengatakan hasil pemeriksaan kelengkapan berkas pendaftaran, yaitu syarat calon dan syarat pencalonan semuanya lengkap. “Untuk syarat pencalonan, sudah dinyatakan memenuhi syarat dan diterima aplikasi Silon,” kata Umam.
Sedangkan cawali Santoso didampingi cawawali Tjutjuk Sunario usai pendaftaran di KPU menyampaikan selanjutnya akan melengkapi persyaratan, termasuk cuti kampanye sejak ditetapkan sebagai peserta Pilwali Kota Blitar oleh KPU pada 23 September 2020 mendatang. “Setelah ini kami akan melaksanakan tahap selanjutnya, pemeriksaan kesehatan kalau seperti sebelumnya di RS Syaiful Anwar Malang,” ungkap Santoso.
Ditanya mengenai target raihan suara, pada Pilwali 9 Desember 2020 mendatang. Santoso menegaskan memasang target 75%, apalagi setelah melihat antusias dukungan simpatisan dan relawan parpol. “Kami berterima kasih, atas besarnya dukungan baik dari massa parpol pengusung dan pendukung. Termasuk simpatisan dan relawan,” pungkasnya. (ais)
