Dilansir dari Bloomberg, (Selasa, 25/8/2020) sebuah penelitian diterbitkan oleh jurnal The Lancet Oncology menyatakan orang dengan leukimia dan kanker darah, yang tertular virus corona menghadapi risiko penyakit lebih parah.
Peneliti menyebutkan, bahwa pasien kanker berisiko tinggi terkena penyakit parah jika mereka tertular virus corona baru Covid-19, dan mereka yang menderita penyakit darah berada dalam bahaya paling besar.
Mereka dilaporkan memiliki kemungkinan mengalami gejala parah 57 persen lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang menderita penyakit kanker payudara dan terinfeksi virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19.
Sebagaimana diketahui, pandemi telah membanjiri rumah sakit dengan pasien sakit di seluruh dunia. Hal ini mengganggu perawatan yang sensitif terhadap waktu untuk penyakit berat lain seperti kanker dan kondisi lain serupa.
Lennard Lee, peneliti dari University of Oxford yang terlibat dalam proyek ini mengatakan bahwa para peneliti mempelajari data dari 60 pusat di Proyek Pemantauan Kanker Virus Corona Inggris, untuk mendapatkan gambaran dari orang dengan kondisi yang paling rentan terhadap penyakit
Penemuan ini diyakini akan membantu pasien dan dokter untuk membuat keputusan yang tepat tentang risiko dan perawatan bagi pasien penderita kanker yang terkena atau terinfeksi virus corona baru, sehingga bisa meminimalisir korban jiwa.
Berdasarkan data Worldometer hingga hari ini jumlah kasus di tingkat global telah mencapai angka 34,8 juta infeksi. Angka kematiannya mencapai lebih dari 816.000 kasus dan pasien sembuh lebih dari 16,3 juta kasus.
Adapun, data dari dalam negeri hingga awal pekan (Senin, 24/8/2020) tercatat sebanyak 155.412 kasus positif, 111.060 kasus pasien sembuh, dan 6.759 kasus meninggal dunia.
Kanker darah atau blood cancer adalah kondisi ketika sel darah yang menjadi abnormal atau ganas. Sebagian besar kanker ini bermula di sumsum tulang tempat sel darah diproduksi. Terdapat tiga jenis kanker darah, yaitu leukemia, limfoma, dan multiple myeloma.
Berbeda dengan kebanyakan kanker, sebagian besar kanker darah tidak membentuk benjolan padat (tumor). Selain tidak muncul benjolan, gejala kanker darah juga tidak spesifik dan menyerupai gejala penyakit lain.
Secara umum, gejala kanker darah adalah:
Demam dan menggigil.
Mual dan muntah.
Sembelit atau susah buang air besar.
Sakit tenggorokan.
Sakit kepala.
Tubuh mudah lelah.
Berkeringat di malam hari.
Berat badan menurun drastis.
Muncul bintik merah pada kulit.
Sering terinfeksi.
Pembengkakan kelenjar getih bening di leher, ketiak, atau selangkangan.
Nyeri pada sendi dan tulang, terutama tulang belakang atau tulang dada.
Mudah terjadi memar dan perdarahan, misalnya mimisan.
Sesak napas
Artikel ini sudah tayang di E-Paper Lentera Today edisi hari ini (Kamis, 27/8/2020) -Ist/abh.