TEXAS (Lenteratoday) – Penembakan massal terjadi di sebuah mal di Texas, Amerika Serikat. Sembilan orang tewas dalam peristiwa itu, termasuk pelaku.
Seperti dikutip dari AFP, Minggu (7/5/2023), sebanyak tujuh orang meninggal di tempat kejadian. Sementara dua orang meninggal di rumah sakit.
Ratusan orang dievakuasi dari mal di Kota Allen. Saksi mata menggambarkan seorang pria menembak membabi-buta ke arah orang-orang.
“(Kami) Menemukan tujuh orang yang meninggal di tempat kejadian. Kami membawa sembilan orang ke rumah sakit… Dari mereka yang kami bawa, dua telah meninggal,” kata kepala pemadam kebakaran Allen, Jonathan Boyd.
Sementara, 7 korban lain yang dibawa ke rumah sakit tengah menjalani perawatan secara intensif. Tiga dalam keadaan kritis, sementara empat dalam kondisi stabil.
Petugas meminta para pengunjung mal untuk bersembunyi. Polisi setempat meyakini aksi penembakan itu dilakukan seorang diri.
Pelaku saat ini juga sudah dilumpuhkan dalam kondisi tewas. Sehingga total korban yang tewas sebanyak sembilan orang, delapan di antaranya warga sipil.
Berdasarkan video yang beredar, ratusan pembeli keluar dari area mal dan banyak yang mengangkat tangan. Rekaman udara menunjukkan setidaknya tiga mayat ditutupi oleh seprai di luar mal.
Setidaknya ada 198 penembakan massal –di mana empat atau lebih orang tewas atau terluka– di AS sepanjang tahun ini, menurut Arsip Kekerasan Senjata, sebuah organisasi nirlaba yang.mencatat insiden penembakan di AS.
Awal pekan sebelumnya, polisi di Texas menangkap seorang pria yang dituduh menembak mati lima tetangganya, termasuk seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun.Francisco Oropesa ditemukan bersembunyi di lemari setelah empat hari perburuan.(*)
Sumber:afp,ist/Editor: widyawati