23 April 2025

Get In Touch

Pengusaha Blitar Berangkatkan Umrah Dua Marbot dan Seorang Guru Ngaji

Rais Abin (kiri) menyaksikan Ketua Muhammadiyah Kota Blitar, Riyanto memberikan tiket dan uang saku untuk guru ngaji Ibu Inarotul yang akan berangkah umrah
Rais Abin (kiri) menyaksikan Ketua Muhammadiyah Kota Blitar, Riyanto memberikan tiket dan uang saku untuk guru ngaji Ibu Inarotul yang akan berangkah umrah

BLITAR (Lenteratoday) -Seorang pengusaha muda di Blitar memberangkatkan dua pertugas kebersihan masjid (marbot) dan seorang guru mengaji.

Pengusaha muda tersebut, Rais Abin menuturkan kalau pihaknya rutin setiap tahun memberangkatkan umrah gratis, untuk warga kurang mampu yang memenuhi syarat dan layak diberangkatkan.

"Setiap tahun baik di cabang Blitar maupun Kota Kediri, kami menpunyai program memberangkatkan umrah gratis," tutur owner atau pemilik Shafira Tour dan Travel Umrah Haji Blitar ini, Sabtu (14/1/2023).

Pria yang hobi mobil Land Rover ini menjelaskan penentuan orang yang mendapat kesempatan berangkat umrah gratis, berdasarkan masukan dan asessment dari tim Shafira serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Diungkapkan Abin kalau tahun 2022 lalu yang diberangkatkan umrah gratis 1 orang yakni marbot masjid Kodim 0808/Blitar, tahun ini ada 3 orang yaitu 2 orang marbot dan 1 orang guru ngaji.

"Alhamdulillah, awal tahun ini bisa memberangkatkan umrah gratis 3 orang, insyaAllah kalau memang diberikan rejeki oleh Allah SWT bisa bertambah," ungkap Abin.

Ketiga orang yang terpilih berangkat ibadah ke tanah suci terdiri dari 2 orang marbot dari masjid Polres Blitar, Sutarno dan marbot mushola di Kelurahan Bendogerit, Romdhon serta 1 orang guru ngaji dari Kelurahan Gedog, Ibu Inarotul.

Menurut Abin ketiga orang ini akan berangkat pada Senin (16/1/2023) sekitar jam 04.00 Wib dari Blitar ke Bandara Juanda.

Tidak hanya sekedar memberikan tiket umrah gratis saja, tapi Abin juga membantu mulai pengurusan paspor, manasik, vaksin hingga memberikan uang saku untuk masing-masing orang sebesar 100 real. "Diutamakan untuk warga tidak mampu dan sudah mengabdikan dirinya untuk kepentingan umat dan ibadah," bebernya.

Sebelum berangkat digelar tasyakuran dan doa bersama secara sederhana di kediaman Abin di Jl. Hasanudin, Kota Blitar. Hadir dalam kesempatan itu tokoh agama yaitu Ketua Muhammadiyah Kota Blitar Riyanto, tokoh masyarakat Kota Blitar Samanhudi Anwar yang juga mantan Wali Kota Blitar. Perwakilan Pemkab Blitar Kabag Kesra Hatta MT, serta perwakilan warga sekitar.

Pada Tasyakuran dan doa bersama tersebut, selain ada pemotongan tumpeng dan tausiah singkat dari Ketua Muhammadiyah Kota Blitar. Juga secara simbolis diserahkan tiket umrah dan uang saku, untuk 3 orang yang berangkat umrah gratis.

"Ketiga 3 orang tersebut akan berangkat bersama 22 orang jamaah umrah lainnya, dari Blitar ke Juanda dan langsung terbang ke Madinah tidak transit ke Jakarta," imbuhnya.

Salah satu marbot yang diberangkan umrah gratis, Sutarno mengaku tidak menyangka bisa berangkat umrah, karena keseharian pria yang berprofesi sebagai tukang servis dinamo selain marbot di masjid Polres Blitar ini. Penghasilannya hanya cukup untuk hidup sehari-hari, bersama keluarganya.

"Seperti mimpi, karena membayangkan untuk bisa umrah saja tidak mungkin. Saya dan keluarga sampai tidak bisa berkata-kata, bisa berangkat umrah gratis," kata Sutarno yang biasa dipanggil Ikhwanudin nama panggilan dari kiai saat mondok.

Sutarno sendiri mengaku sudah 5 tahun menjadi marbot di masjid Polres Blitar, sekaligus membantu kebersihan di Bhayangkari. Selama ditinggal umrah, ayah dari 4 orang putra ini mengaku sementara meminta bantuan teman yang pernah sama-sama menjadi marbot di Polres Blitar.

"Saya sangat senang dan bersyukur, serta mengucapkan terima kasih pada Pak Abin yang sudah memberikan kesempatan ibadah umrah ke Mekkah. Semoga amal ibadah ini berkah buat Pak Abin dan keluarga, serta diberikan kesehatan, kelancaran juga kesuksesan usaha maupun rejekinya," pungkas Sutarno (*)

Reporter: arief sukaputra|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.