GRESIK (Lenteratoday) – Di era revolusi digital ini, pendidikan harus mampu menciptakan inovasi, khususnya pada sistem kurikulum, seperti kurikulum merdeka belajar yang diharapkan mampu menciptakan warga belajar dengan kemampuan literasi dasar serta kompetensi belajar kompleks. Untuk pelaksanaan kurikulum merdeka belajar ini, tim Pengabdian Kepada Masyarkat (PKM) Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Universitas Negara Surabaya mengadakan pelatihan Peningkatan Kompetensi Kurikulum Merdeka Belajar bagi tutor dan Pamong Belajar di UPT SKB Cerme Gresik.
Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tanggal 5 November 2021, bertempat di UPT SKB Cerme Gresik, dengan sasaran para bapak/ibu tutor serta pamong belajar. Kegiatan PKM ini diketuai oleh Heryanto Susilo, M.Pd. dan sebagai anggota yaitu Dr. Suhanadji, M.Si., Drs. Heru Siswanto, M.Si., Widya Nusantara, M.Pd.
Kegiatan PKM kali ini diawali dengan sharing session mengenai kurikulum merdeka belajar yang disampaikan oleh Bapak Heryanto Susilo, M.Pd. Di era revolusi pendidikan 4.0, diharapkan Bapak/Ibu tutor serta pamong pelajar dapat menerapkan kurikulum merdeka belajar.
“Fasilitator harus mempersiapkan diri untuk perubahan-perubahan yang semakin cepat. Selain itu, warga belajar juga dibekali keterampilan literasi, serta 4K (Kritis, Kreatif, Komunikatif, Kolaboratif).” ujar Pak Heryanto Susilo.
Selanjutnya pemateri kedua disampaikan oleh Bapak Widya Nusantara, M.Pd. mengenai strategi untuk meningkatkan kemampuan literasi bagi warga belajar. Materi pertama dan kedua saling berkaitan “Semakin tinggi kemampuan literasi belajar masyarakat maka berita hoax dapat dihindari. Melibatkan warga belajar dalam kegiatan membaca harus lebih ditingkatkan. Strategi yang harus digunakan untuk mengajak warga belajar membaca yaitu dengan berdiskusi dan berpendapat. Melibatkan warga belajar dalam pelajaran membaca sebagai strategi meningkatkan kemampuan literasi.” tutur Pak Widya Nusantara.
Mengajak warga belajar untuk membaca perlu dilakukan sejak dini, maka dibutuhkan peran serta Bapak/Ibu tutor dan pamong belajar. Kegiatan ini disambut antusias oleh Bapak/Ibu tutor pamong belajar dengan aktif berdiskusi mengenai strategi peningkatan kemampuan dasar literasi dan kurikulum merdeka belajar. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat mejadikan SKB sebagai pelopor gerakan literasi masyarakat.
Reporter : Ardini Pramitha
Editor : Endang Pergiwati