
Kediri – Seorang penumpang Bus Puspa Indah jurusan Malang – Tuban tiba-tiba meninggal dunia dalam perjalanan, Sabtu (4/4/2020). Bus terpaksa berhenti di kawasan Kandangan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat.
Belum diketahui apapenyebab peninggalnya penumpang yang diketahui bernama Candra Taufiqurrahman(42), warga Desa Kayenlor, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri tersebut. Karenanya,sopir dan kondektur bus, serta para penumpang lainnya tidak berani mengambiltindakan terhadap korban.
Sampai akhirnya, pihakpolisi dan TNI pendatangi lokasi berhentinya bus yang kemudian disusul olehpetugas medis dari UPTD Puskesmas Kandangan juga datang ke lokasi untukmelakukan evakuasi terhadap korban. Proses evakuasi korban menjadi perhatian parapenumpang dan warga sekitar lokasi, pasalnya semua metugas medis menggenakanAlat Pelindung Diri (APD) lengkap seperti akan mengevakuasi korban virus corona(Covid-19).
Kepala Sub BagianHubungan Masyarakat Polres Kediri Iptu Purnomodi seperti yang dilansirrepublika.co.id menjelaskan bahwa pada pukul 13.00 WIB korban melakukanperjalanan dari Terminal Landungsari Malang menuju Kandangan, Kabupaten Kediridengan menumpang bus Puspa Indah yang nomor polisinya N 7365 UE.
Dia menjelaskan,sebelum berangkat korban dan penumpang lainnya telah menjalani pemeriksaan suhubadan dan penyemprotan disinfektan oleh pihak Terminal Landungsari, Malang. Ketikadalam perjalanan di sekitar Desa Pait, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang,korban sempat bilang ke kondektur bus kalau dia mau turun di KecamatanKandangan. Dia juga berpesan kalau tertidur supaya dibangunkan.
Begitu tiba di simpangempat Kandangan sekitar pukul 15.00 WIB, kondektur bus membangunkan korban. Namunsaat itu korban tidak juga bangun dan ketika dicek ternyata korban sudah tidakbernyawa. Sopir bus langsung menghentikan busnya dan melaporkan kejadian itu kePolsek Kandangan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri,Sigit Rahardjo, saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan dari staf yangbertugas di lapangan tentang kejadianitu. Sehingga, dia belum berani memastikan penyebabkematian penumpang bus PuspaIndah tersebut.
“Sampai malam ini, belum ada laporankronologis persitiwakematian penumpang bus itu. Disebabkan Corona atau tidak,harus ada pernyataan dan pendukung medis. Dan, itu sudah di luar kewenanganDinas Perhubungan,” katanya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat. (Gos)