
PASURUAN (Lenteratoday) – Ribuan masyarakat mendoakan Indonesia khususnya Kabupaten Pasuruan agar tetap damai dan NKRI tetap terjaga. Doa itu dilantunkan dalam Gebyar Sholawat yang dipimpin Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf di Lapangan Desa Ledok, Kecamatan Tosari, Kabupetan Pasuruan, Sabtu (18/6/2022).
Habib Syech mengatakan bahwa kerukunan umat dalam keberagaman menjadi sangat penting untuk menjaga NKRI sebagai harga mati. Dia juga memuji kerukunan yang ada di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Menurutnya apa yang ada di Tosari ini menjadi contoh kerukunan di negeri ini.
“Pasuruan ini luar biasa. Semoga dibawah kepemimpinan Gus Irsyad Pasuruan semakin maju, masyarakatnya damai dan makmur,” katanya.
Untuk itu dia pun mengajar ribuan masyarakat termasuk Sycker mania yang hadir dalam acara tersebut untuk melantunkan sholawat dan doa bersama supaya Pasuruan dan lebih luas lagi Indonesia selalu dalam kondisi aman dan tetap terjaga keutuhannya

Dengan penuh semangat, Habib Syech memimpin lantunan sholawat dan diikuti ribuan masyarakat yang hadir. Bahkan, kodisi lapangan yang becek setelah diguyur hujan pun tak menjadi meruntuhkan animo masyarakat untuk hadir dalam Gebyar Solawat tersebut.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) mengatakan bahwa sebelumnya Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), telah meresmikan Kecamatan Tosari sebagai kecamatan Bhineka Tunggal Ika. “Di kecamatan Tosari ini terdiri dari berbagai agama, ada Islam, ada Kristen, ada Katholik, ada Hindu. Semua saling menghormati dan menghargai,” katanya.
Dia juga menyebutkan dalam Gebyar Sholawat ini dihadiri berbagai tokoh lintas agama. “Di sini ada ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pasuruan, dari Hindu, Katholik, Kristen dan Islam,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa di Kecamatan Tosari juga dilakukan Jambore Kemah Bakti Pemuda Lintas Agama Kabupaten Pasuruan. “Kegiatan Jambore Kemah Bakti Pemuda Lintas Agama diikuti oleh pemuda-pemuda lintas agama. Diantaranya dari Banser, Pecalang, Pemuda Tionghoa dan Gusdurian. Juga Pramuka dan organisasi masyarakat. Kegiatannya, ada bakti sosial, anjangsana dan kerja bakti untuk tempat ibadah. Tujuannya untuk menumbuhkembangkan rasa patriotisme dan toleransi,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa peserta dari masing-masing ormas agama dicampur jadi satu. Harapannya bisa berbaur dalam acar bertema “Keberagaman Menyatukan Keberagaman Untuk Kemaslahatan”. Terlebih kerukunan antar umat menjadi modal pembangunan di Kabupaten Pasuruan,” ungkap Bupati.
Pada kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Bupati Gus Irsyad pun langsung membagikan bantuan yang bersumber dari DBHCHT ke beberapa tempat ibadah. (*)
Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi