
Sejak Maret 2020, Pemerintah Indonesia menerapkan beberapa kebijakan terkait pengendalian penyebaran virus Corona penyebab COVID-19, seperti mengimbau siswa tidak ke sekolah, dan belajar dari rumah masing-masing. Selain itu, adanya anjuran Social Distancing, menjadi tantangan tidak hanya bagi orang tua, melainkan juga sang anak sendiri.
Hal ini, tentu membuat banyak perubahan pada Proses Belajar Mengajar yang selama ini ada.
Penerapan pembelajaran daring ini menuntut kesiapan bagi kedua belah pihak, baik itu dari penyedia layanan pendidikan atau dari peserta didik sendiri. Bagaimanapun juga, pembelajaran secara daring dan jarak jauh membutuhkan bantuan teknologi yang mumpuni dan dapat diakses dengan mudah. Selain itu, para murid atau mahasiswa juga mesti siap beradaptasi dengan perubahan pembelajaran yang diatur oleh sekolah dan universitas. Remote learning dapat dipandang lebih bebas dan fleksibel diakses dari rumah. Bagaimana pembelajaran daring dan jarak jauh dapat dilakukan dengan efektif