
KEDIRI (Lenteratoday) - Tim Penggerak PKK menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kediri membentuk ketahanan keluarga dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Kediri. Adapun, bentuk kerjasama yang dilakukan, salah satunya lewat sosialisasi bersama dalam kegiatan-kegiatan yang diikuti para kader PKK.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito (Mbak Cicha), menyampaikan bahaya penyalahgunaan narkoba sangat besar, tidak hanya pengguna melainkan ikut berpengaruh kepada lingkungan sekitar terutama keluarga.
"Kita Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri bekerjasama dengan BNN untuk memperkuat ketahanan keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkoba," kata Mbak Cicha, Kamis (16/6/2022).
Istri Bupati Hanindhito Himawan Pramana itu mengungkapkan, dengan memperkuat ketahanan keluarga akan meminimalisir peluang melakukan hal negatif salah satunya penyalahgunaan narkoba. “Nantinya, para kader PKK ini diharapkan akan mentransfer apa yang di dapat di lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar," ungkapnya.
Kepala BNN Kabupaten Kediri, AKBP L Dewi Indarwati, menyampaikan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Kediri sangat marak, bahkan dari pemetaan yang dilakukan BNN, dari 26 kecamatan yang ada tidak ada satu pun yang bersih dari narkoba. "Penyalahgunaan narkoba ini tidak mengenal status maupun usia," tuturnya.
Bahkan, lanjut dia, kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan anak-anak pun ditemukan. Penyebab penyalahgunaan narkoba itu pun sangat beragam, mulai kurangnya perhatian keluarga terutama orangtua sampai akibat salah pergaulan. "Dengan ketahanan keluarga yang kuat, penyalahgunaan narkoba dapat ditekan," tegasnya.
Untuk memerangi penyalahgunaan narkoba itu, perlu kerjasama semua pihak untuk bersama mengampanyekan gerakan anti-narkoba. Sebab, narkoba sudah menjadi ancaman serius yang merusak masa depan generasi penerus. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi