
TASIKMALAYA (Lenteratoday) – Kecelakaan tragis menimpa bus pariwisata guru dan keluarga siswa SDN Sayang Jatinangor. Bus, terjun ke jurang sedalam 25 meter itu mengakibatkan tiga orang korban meninggal dunia dan sekitar 34 orang mengalami luka-luka.
Berdasarkan keterangan Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, dikutip dari okezone menyebutkan bahwa ada 60 orang orang dalam bus tersebut. Dia juga menyebutkan kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
Lokasi kejadian tepat berada di Jalan Raya Rajapola, Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rakapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. "Tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan ada di Jalan Raya Bandung-Rajapola di Kampung Cirendeu," ujarnya, Sabtu (25/6/2022).
Kapolres membeberkan, saat itu, bus pariwisata dengan nomor polisi B 7701 TGA itu datang dari arah Bandung, menuju Pangandaran, Jawa Barat. Sebelum terjun ke jurang yang di bawahnya terdapat aliran sungai, bus pariwisata tersebut terlebih dahulu menabrak pohon besar.
Kapolres mengatakan ada dugaan bahwa sopir mengantuk kemudian dia banting setir ke kiri, lalu bus pariwisata itu masuk jurang. Bus terlibat dalam posisi terbalik di dalam jurang yang ada aliran airnya.
"Tiga orang tewas, dan hingga saat ini masih dilakukan proses evakuasi. Belum diketahui pasti jumlah korban dan penumpang bus tersebut," tandasnya. (*)
Sumber : Okezone | Editor : Lutfiyu Handi