
SIDOARJO (Lenteratoday) - PDI Perjuangan Sidoarjo melalui pameran lukisan Bung Karno dengan tema "Jejak Bung Karno" memberikan pendidikan politik (Dikpol) kepada masyarakat Kabupaten Sidoarjo.
Suyarno, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo sekaligus Bendahara DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, menjelaskan bahwa dalam bulan Bung Karno PDI Perjuangan memberikan edukasi serta mengenang jasa Bung Bung Karno sebagai bapak Bangsa sang Proklamator.
"Ini menjadi bulan yang penuh makna, khususnya bagi kami Partai PDI Perjuangan, di mana kami di sini adalah murid Soekarno, kami mencoba memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Kabupaten Sidoarjo, melalui media seni dan budaya," ucapnya di sela-sela On The Spot Pameran Lukisan di Monumen Jayandaru Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (25/6/2022).
Suyarno juga mengharapkan dalam acara On The Spot Pameran Lukisan ini bisa mengingatkan kepada masyarakat tentang sosok Ir. Soekarno serta dalam membangun bangsa tidak hanya fisik tetapi bisa melalui seni dan budaya .
“Yang diharapkan di sini adalah bagaimana kita bisa memberikan pendidikan politik, bahwa dalam pembangunan sebuah bangsa dan negara itu tidak hanya melulu masalah fisik tapi bagian dari pembangunan itu juga adalah melalui seni dan budaya,” ujarnya
Senada dengan hal tersebut, Sudjalil Anggota DPRD Sidoarjo Komisi B dari Fraksi PDI Perjuangan Sidoarjo yang juga Wakabid Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPC PDI Perjuangan Sidoarjo juga mengatakan bahwa untuk kegiatan tersebut adalah untuk menghidupkan kembali sosok Bung Karno serta tidak melupakan sejarah bagaimana perjuangan dan ide dalam membangun bangsa.
"Maka dengan menghidupkan kembali hari Bung Karno ini saya pikir masyarakat Sidoarjo tidak akan meninggalkan sejarah, yaitu sejarah Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia kala itu,” katanya.
Sudjalil menambahkan bahwa dalam ajaran Ir. Soekarno menandaskan bahwa bangsa Indonesia memiliki seni yang kekar berkat akar akarnya sendiri.
"Dalam autobiografinya, Bung Karno pernah berkata aku bersyukur kepada Yang Maha Kuasa karena aku dilahirkan dengan perasaan halus dan berdarah seni," Ucap Sudjalil
Tak hanya itu, Sudjalil mengatakan Bung Karno juga pemimpin Indonesia yang memprakarsai sajian karya seni di ruang publik. "Itu adalah statement yang sangat berharga bagi seniman. Karena Bung Karno memaknai seni tidak hanya sebagai produk namun sebagai representasi budaya," ucap Sudjalil.
Sementara itu, salah satu pelukis, Sentot, mengatakan ada 50 lukisan yang dipamerkan. Semuanya merupakan lukisan tentang Bung Karno yang secara langsung dilukis di tempat.
“Ini sebagai langkah awal pengetahuan juga pendidikan bahwa ternyata partai politik itu juga punya kepedulian yang tinggi kepada dunia seni lukis khususnya seni rupa. Dan kita mengapresiasi kepada DPC PDI Perjuangan Sidoarjo dan Taruna Merah Putih Sidoarjo yang telah bekerjasama menyelenggarakan kegiatan ini,” katanya. (*)
Reporter : Angga Prayoga | Editor : Lutfiyu Handi