09 April 2025

Get In Touch

Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji 10 Ribu, DPR: Sudah Nggak Mungkin

Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto (kanan) -Ant
Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto (kanan) -Ant

JAKARTA (Lenteratoday) -Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto mengatakan penambahan kuota hajai sebanyak 10 ribu jemaah yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada RI tidak jadi diambil. Yandri mengatakan, jika diambil, kuota itu berisiko mengganggu ibadah haji bagi jemaah yang saat ini sudah siap berangkat.

"Iya itu otomatis tidak diambil karena mengganggu persiapan jemaah haji reguler yang sekarang sedang proses pemberangkatan," kata Yandri kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Diketahui, pada musim haji 1443 Hijriah/2022 ini, pemerintah Arab Saudi memberikan kuota jemaah haji Indonesia sebanyak 100.051 orang (92.825 haji reguler dan 7.226 haji khusus). Pemberangkatan jemaah haji ini dilakukan dalam dua gelombang.

Yandri menilai kesiapan pemerintah terkait penambahan 10 ribu kuota jemaah haji ini sudah sangat mepet. Apalagi, closing date atau penutupan penerbangan haji di Arab Saudi itu ditetapkan 3 Juli 2022 atau sekitar 10 hari lagi. 

Menurutnya, dengan waktu yang tersisa sudah sangat mepet, apalagi saat ini pemerintah masih dalam tahap memberangkatkan jemaah haji (kuota normal) gelombang kedua ke Bandara Jeddah, Arab Saudi. 

"Menurut saya sudah berat ini kalau seperti ini, karena dari sisi persiapan sudah enggak mungkin dan nanti bisa bikin berantakan," tegasnya.

Asosiasi Travel Haji

Sebelumnya, Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah (SATHU) Fuad Hasan Masyhur menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ketika luhut pulang dari Arab Saudi. 

Ketum Sathu Fuad Hasan Masyhur menyambut kabar baik penambahan kuota haji sebanyak 10 ribu yang diberikan kepada Jemaah Indonesia oleh pemerintah Arab Saudi. Fuad menemui Luhut guna membahas terkait penambahan kuota haji tersebut. 

Fuad menilai penambahan haji reguler cukup sulit dilakukan karena pemerintah perlu melakukan koordinasi di masing-masing wilayah, dan untuk itu pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Menteri Agama agar para asosiasi haji dapat memanfaatkan kuota haji tambahan tersebut terutama untuk haji khusus. 

Menurutnya ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat khususnya calon jemaah haji di tanah air. "Ini kan jadi satu kabar gembira bagi masyarakat muslim yang ada di tanah air, tentunya dengan adanya penambahan kuota kita harus bergembira," ucapnya (*)

Editor: Arifin BH, berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.