
SURABAYA (Lenteratoday) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyebutkan BRI memiliki peran besar dalam kemandirian masyarakat. Diantaranya dilakukan dengan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kepedulian sosial (Charity).
Dalam hal charity, BRI regional Surabaya memberikan bantuan dari dana sosialnya untuk masyarakat terdampak Covid-19. Bantuan berupa paket sembako tersebut diberikan pada 6.210 masyarakat dengan total bantuan senilai Rp 500 juta.
"Pertama kami sampaikan terimakasih bahwa program BRI peduli akan memberikan penguatan dalam bentuk pangan, secara lengkap sembako. Ini bagian penting untuk bisa menjadi bagian dari bantalan sosial masyarakat yang membutuhkan, ini sifatnya charity," kata Khofifah saat menerima penyerahan bantuan di Gedung Negara Grahadi, Rabu (29/6/2022).
Disisi lain, lanjut Khofifah, juga mengatakan bahwa BRI juga membarikan support dari pelaksanaan KUR di Jatim. "Dari catatan kami tiga tahu berturut-turut KUR BRI di Jatim tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia," katanya.
Dengan menyaluran KUR ini, maka selain memberikan charity, BRI juga memiliki peran sangat luas dalam proses empowering masyarakat. Dari empowerment ini akan terbangun kemandirian masyarakat.
"Selain dikuatkan kemandirian oleh BRI juga ada charity bagi warga yang aligible untuk menerima bansos ini. Terimakasih pada BRI regional Surabaya, insyaAllah proses distribusi akan dikomandani oleh BPBD dan peyaluran akan mengiringi kunjungan kami di beberapa kota dan daerah untuk memberikan bantalan sosial," tandasnya.
Sementara itu, CEO BRI Regional Surabaya, Bustomi mengatakan bahwa batuan bersebut merupakan penyisihan dari dana sosial dimana BRI berada. "Mudah-mudahan bantuan ini menambah daya tahan masyarakat Jatim yang terdampak Covid-19. Kami juga mendoakan masyarakat kuat dan tangguh menghadapi dampak Covid," katanya. (*)
Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi