Peringati Harganas 2022, Mbak Cicha Ajak Murid TK Konsumsi Olahan Ikan untuk Cegah Stunting

KEDIRI, (Lenteratoday) -Bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito mengajak anak-anak pelajar TK dan Taman Posyandu untuk makan olahan ikan di Balai Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, Rabu (29/6/2022).
Kegiatan tersebut diharapkan bisa merangsang anak-anak menyukai olahan ikan untuk pemenuhan kebutuhan gizi dan mencegah stunting.
Kegiatan tersebut sesuai tema yang diangkat dalam kegiatan pagi itu, "Makan Ikan Cegah Stunting". Kegiatan makan olahan ikan itu sekaligus sebagai agenda rutin kampanye Gemarikan yang diadakan Tim Penggerak PKK bersama Dinas Perikanan Kabupaten Kediri. Ikan merupakan salah satu komoditi yang mudah ditemui di Bumi Panjalu.
"Dalam rangka memperingati Harganas 2022, hari ini acara makan bersama anak Tapos (Taman Posyandu) dan TK, makanan pokok diberi olahan ikan yang kaya protein, ini sangat penting sekali untuk anak dan juga mencegah stunting," kata Mbak Cicha -sapaan akrab Eriani Annisa Hanindhito.
Selain kaya protein, ikan juga kaya asam lemak omega-3 yang dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak. Melalui kegiatan makan bersama olahan ikan itu, Mbak Cicha berharap anak-anak menyukai makanan kaya protein hewani khususnya olahan ikan.
"Saya juga berpesan untuk orangtua, kebutuhan anak sewaktu masa pertumbuhan adalah dari makanan," ungkapnya.
Mbak Cicha menerangkan, makanan yang dibutuhkan dalam masa pertumbuhan itu, yakni makanan-makanan bergizi mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin maupun mineral. Mbak Cicha pun mengajak orangtua terus mengajarkan anak menyukai makanan dari ikan.
"Ini tadi ada 170 paket (makanan olaham ikan) yang kita bagikan, semoga kegiatan semacam ini bisa lebih sering kita lakukan supaya anak benar-benar menyukai makanan dari olahan ikan," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, anak-anak yang diajak makan bareng itu merupakan murid TK Dharma Wanita dan Tapos Desa Sambirejo, Kecamatan Pare.
Mereka mendapatkan pendampingan orang tua, sehingga melalui acara makan bareng itu kedekatan keluarga semakin erat untuk menanamkan nilai-nilai positif bagi anak.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH