22 April 2025

Get In Touch

Ucapkan Belasungkawa, Ini Sosok Tjahjo Kumolo di Mata Gubernur Khofifah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengucapkan belasungkawa wafatnya Tjahjo Kumolo.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengucapkan belasungkawa wafatnya Tjahjo Kumolo.

SURABAYA (Lenteratoday) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) yang meninggal pada pukul 11.10 WIB, Jumat (1/7/2022).

“Kami mengucapkan berduka cita atas wafatnya Bapak MenPAN RB, Pak Tjahjo Kumolo. Atas nama masyarakat Jawa Timur menyampaikan inalillahi wa inna ilaihi rojiun, mudah-mudahan seluruh amal ibadah beliau diterima oleh Allah dan khilafnya diampuni oleh Allah, mudah budahan beliau dipanggil dalam keadaan husnul khotimah,” katanya saat ditemui di Gedung DPRD Jatim, Jumat (1/7/2022).

Gubernur Khofifah juga berharap dengan meninggalnya Tjahjo Kumolo yang bertepatan dengan hari Jumat ini sebagai penanda kebaikan kebaikannya. Menurut Khofifah, kebaikan yang ditanam Tjahjo Kumolo semasa hidupnya cukup banyak seiring denagan pengabdiannya di banyak lini.

“Saya berkawan sejak jadi pengurus KNPI, saya berkawan sejak di DPR, dan kemudian sama-sama di kabinet pak Jokowi. Beliau Menteri Dalam Negeri , saya Menteri Sosial dan Kemudian beliau tersambung dengan posisi sebagai MenPAN RB,” katanya.

Khofifah menyebutkan, dalam berbagai kunjungannya, Tjahjo Kumolo selalu tidak ingin memberatkan. “Kunjungan-kunjungan beliau selalu beliau berkata sudah kalau ada tugas lagi laksanakan, tidak usah menunggu saya. Jadi artinya beliau memberikan satu egalitarianisme bagi kami yang ada di daerah luar biasa,” tandasya.

Dari apa dilakukan tersebut, lanjut Khofifah, menunjukkan bahwa Tjahjo Kumolo tidak sekedar sosok birokrat sejati. “Menurut saya, karena beliau juga memberikan proses kesetaraan perlakuan sangat banyak bagi masyarakat. Pada saat beliau Menteri Dalam Negeri yang beliau pesan ke situ adalah unregister people jangan sampai ada masyarkaat yang tidak terregistrasi sehingga program program perlindungan sosial tidak bisa diakses,” tandasnya.

Artinya, lanjut Khofifah, dalam hai Tjahjo Kumolo ada kesetaraan masyarakat pada bangsa ini sangat kuat sekali. “Mudah-mudahan beliau menjadi hamba-hamba yang dipanggil Allah dalam keadaan husnul khotimah dan bersama sama masuk surganya Allah,” sambungnya. (*)

Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.