26 April 2025

Get In Touch

Program Kotaku Pemkot Kediri Dikawal dan Dibantu DPUPR Pusat

Suasana sosialisasi pelaksanaan kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM), Selasa (5/7/2022) di ruang rapat DPKP Kota Kediri yang diadakan DPKP- BPPW Provinsi Jawa Timur.
Suasana sosialisasi pelaksanaan kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM), Selasa (5/7/2022) di ruang rapat DPKP Kota Kediri yang diadakan DPKP- BPPW Provinsi Jawa Timur.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah(BPPW) Provinsi Jawa Timur menuntaskan kawasan kumuh yang ada di dua kelurahan di Kota Kediri, Kelurahan Ngadirejo dan Kelurahan Bandar Lor.

Langkah awal Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Tahun Anggaran (TA) 2022, DPKP menggelar sosialisasi pelaksanaan kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM), Selasa (5/7/22) di ruang rapat DPKP Kota Kediri.

Ubaidilah, Sekretaris Dinas DPKP Kota Kediri, saat membuka kegiatan sosialisasi tersebut menegaskan IBM program Kotaku TA 2022 yang dikawal DPUPR Pusat, Kota Kediri mendapatkan bantuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pada kawasan kumuh di dua kelurahan.

"Pada kedua kelurahan tersebut memang terdapat wilayah yang masuk dalam database DPKP sebagai kawasan kumuh. Dengan program IBM Kotaku ini, kami berharap kawasan kumuh di dua kelurahan ini dapat berkurang secara signifikan," ujarnya.

Lebih lanjut, Ubaidilah menjelaskan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dapat dilakukan melalui kegiatan perbaikan atau pengembangan infrastruktur perumahan dan permukiman secara partisipatif.

"Kegiatan-kegiatan itu juga dapat memberikan kontribusi terhadap pengurangan luas kawasan kumuh pada lokasi sasaran yang dilaksanakan melalui program IBM Kotaku," terangnya.

Mewujudkan kualitas infrastruktur tersebut, menurut Ubaidilah, sosialisasi ini sebagai langkah awal menuntaskan kawasan kumuh sangatlah penting agar setiap stakeholder dapat saling berkoordinasi. Berkesinambungan dan dapat melakukan peran sesuai tupoksi dan petunjuk teknis yang tepat.

"Melalui sosialisasi ini, kita optimalisasi peran masing-masing stakeholder. Narasumber dari BPPW juga telah memberikan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan agar stakeholder terkait mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,"jelasnya.

Terakhir, Ubaidilah berharap ke depan program Kotaku dapat merambah ke kawasan kumuh yang ada di daerah lain agar tercipta Kota Kediri tanpa kawasan kumuh. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.