28 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Abu Bakar: Ingin Bertahan di Era Disrupsi, Bukan Kuat Tapi Mampu Sesuaikan Kondisi

Walikota Abu Bakar (berjas duduk di tengah) berfoto bersama dengan pengurus Management Raudhatul Athfal (RA) & Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Irsyad Al Islamiyah Kota Kediri yang baru dilantik.
Walikota Abu Bakar (berjas duduk di tengah) berfoto bersama dengan pengurus Management Raudhatul Athfal (RA) & Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Irsyad Al Islamiyah Kota Kediri yang baru dilantik.

KEDIRI (Lenteratoday) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan beberapa masukan dan arahan kepada Raudhatul Athfal (RA) & Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Irsyad Al Islamiyah Kota Kediri.

Arahan itu disampaikan saat acara Stadium General dan Pelantikan Management Raudhatul Athfal (RA) & Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Irsyad Al Islamiyah Kota Kediri, di Ballroom Hotel Lotus Garden Kota Kediri, Selasa (5/7/2022).

Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri mengungkapkan sekarang ini hidup di era disrupsi, banyak perubahan terjadi begitu cepat. Bukan yang kuat menang, namun yang bisa menyesuaikan terhadap perubahan dapat bertahan. Itulah kata kunci yang harus menjadi pedoman di era disrupsi sekarang ini.

“Cukup banyak bisnis kolaps, banyak hal-hal saat ini terdisrupsi dengan hal-hal baru. Contoh sudah banyaki. Kalau dulu bisnis to bisnis lalu ke konsumen, kalau sekarang sudah tidak ada distribusi jadi dari bisnis langsung ke konsumen. Karena sekarang ada sosial media yang bisa buat jualan, ada juga e-commerce,” ujar Walikota.

“Baru-baru ini kita dihadapkan dengan adanya pandemi Covid-19. Di pandemi ini kita tidak bertatap muka jadi banyak yang terdisrupsi oleh hal-hal dewasa ini, sehingga kita mau tidak mau harus menyesuaikan diri,” imbuh Wali Kota.

Lebih lanjut Abdullah Abu Bakar menuturkan ke depan di Kediri ini selain di bidang kesehatan, pada bidang pendidikan juga dicari banyak orang. Bahkan saat ini banyak orang di luar Kota Kediri yang ingin bersekolah di Kota Kediri. "Semua sekolah di Kota Kediri sudah berkompetisi dengan baik, Pemkot Kediri hanya perlu memberikan wadah dan memperbaiki manajemen sekolah,” papar Wali Kota.

Terakhir, Walikota Kediri memberikan pesan agar para guru bisa menjadi sahabat murid dan bisa memberikan ilmu tepat guna untuk murid. Selain itu, kehadiran Al Irsyad Al Islamiyah ini diharapkan bisa membawa dampak positif dan memberikan warna pada pendidikan di Kota Kediri.

“Saya punya cita-cita bisa menjadikan Kota Kediri menjadi kota baldatun thoyyibatun wa rabbhun ghaffur. Al irsyad juga harus bisa memberikan dukungan akan hal itu. Nanti generasi di Kota Kediri adalah generasi yang hebat, dan kesalehannya juga bagus. Sehingga nanti guru mau gimana saja, setidaknya kita punya orang yang saleh salihah, yang punya tanggung jawab membesarkan negeri yang kita cintai ini,” tutupnya.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua Majelis Pimpinan Pusat Al Irsyad Al Islamiyah Kota Kediri Ust. Ali Umar Basalamah, Ketua Yayasan Al Irsyad Ust. H. Abdul Karim Hasan Atamimi, Ketua Pimpinan Cabang Al Irsyad Al Islamiyah Kota Kediri Muh. Barabud, Ketua Lajnah Pendidikan dan Pengajaran Al Irsyad Al Islamiyah Kota Kediri Ust. Said Bawazir, perwakilan Kantor Kemenag Kota Kediri dan seluruh manajemen Al Irsyad. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.