
Blitar - Sebanyak 1.800 orang tenaga pendidik dan guru sekolah non PNS mulai dari PAUD, SD, SMP, PKBM dan Lembaga Autis se-Kota Blitar, yang terdampak Virus Corona (Covid-19) secara ekonomi mendapat bantuan sembako dari Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Pendidikan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Priyo Suhartono mengatakan bahwa untuk membantu tenaga pendidik dan guru non PNS di Kota Blitar, yang kondisinya terdampak secara ekonomi. "Pemkot memberikan bantuan paket sembako, yang diharapkan bisa membantu kesejahteraannya," kata Priyo, Kamis (9/4/2020).
Dijelaskan Priyo jika tenaga pendidik dan guru non PNS tersebut, tidak seberuntung guru berstatus PNS yang mendapatkan tunjangan. "Oleh karena itu paket sembako senilai Rp 200.000 ini, diharapkan mampu meringankan beban mereka dan keluarga ditengah wabah Covid-19 seperti saat ini," jelasnya.
Bantuan paket sembako ini diungkapkan Priyo berasal dari dana APBD Kota Blitar tahun 2020, hasil pengalihan anggaran untuk penanganan dampak Covid-19. "Semoga bantuan ini bisa bermanfaat, untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik dan guru serta keluarganya," ungkap pria yang juga menjabat Kepala Dinas Perhubungan Kota Blitar ini.
Penyerahan bantuan paket sembako ini secara simbolis dilakukan di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Blitar Jl. A Yani, kepada perwakilan tiap tingkat pendidikan mulai PAUD, TK, SD, SMP, PKBM dan Lembaga Autis.
Ditambahkan Priyo, mengenai penghasilan para pendidik dan guru non PNS tersebut, dalam kondisi seperti saat ini tetap diserahkan sepenuhnya sesuai kebijakan masing-masing lembaga. "Mestinya tetap diberikan, karena musibah Covid-19 bukan keinginan mereka," pungkasnya. (ais)