
MADIUN (Lenteratoday) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto melakukan serangkaian kunjungan kerja (kunker) ke Madiun, Jawa Timur, Jumat (8/7,2022). Kunjungan dilakukan ke Pangkalan TNI Angkatan Udara Iswahjudi dan PT INKA.
Dalam kujungannya ke Lanud Iswahjudi, dia menegaskan bertekad membangun TNI AU yang unggul dan kuat. “Saya ingin TNI AU kita unggul dan kuat. Koopsudnas juga harus kuat menjaga wilayah yang sangat luas. Saya akan berbuat semaksimal mungkin membangun Angkatan Udara supaya kuat, unggul dan menjadi kebanggaan seluruh bangsa,” tegas Menhan Prabowo Subianto.
Menhan Prabowo juga memberikan pengarahan kepada Komandan Wing (Danwing), Komandan Skadron (Danskadron), para penerbang dan perwira Satuan Pemeliharaan (Sathar) Lanud Iswahjudi.
Didampingi, Staf Menhan Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat, Asisten Khusus Menhan Bidang Jemenhan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Staf Menhan Marsdya TNI (Purn) Hadiyan Sumintaadmadja, Pangkoopsudnas Marsdya TNI Andyawan Martono, dan Kabaranahan Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari, Menhan Prabowo menerima paparan tentang tugas pokok dan fungsi serta kesiapan Lanud Iswahjudi khususnya dalam pembinaan personel dan pengoperasian alutsista matra udara, serta meninjau hangar pesawat static show T50, F16 dan Shukoi SU-30 di Skadron 14.
sementara, dalam kunjungan ke PT INKA Madiun, Menhan Prabowo mengapresiasi inovasi yang terus dikembangkan oleh perusahaan BUMN itu. Banyak sekali pesanan yang tengah digarap baik dari dalam dan luar negeri. Dia mengharap kelak akan ada kerja sama antara PT INKA dan militer.
“Kami bangga dengan INKA yang penuh anak muda yang kini sudah memproduksi semua spektrum perkeretaapian. Ada banyak macam gerbong. Ada lokomotif, gerbong listrik, gerbong lain. Banyak diekspor, dan banyak negara pakai produk kita, ini membanggakan,” kata Prabowo.
Terkait dengan kemungkinan kerjasama PT INKA dengan kementerian pertahanan, Prabowo tak menampik hal itu. Dia menyebut, utamanya untuk transportasi bisa jadi kelak PT INKA bisa dikerjasamakan dengan kemiliteran.
“Transportasi yang diproduksi INKA sudah bagus-bagus. Mungkin nanti bisa dikerjasamakan dengan militer,” pungkasnya. (*)
Sumber : Biro Humas Setjen Kemhan/beritajatim | Editor : Lutfiyu Handi