
KEDIRI, (Lenteratoday) - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berkurban satu ekor sapi jenis simmental. Sebelum menyerahkan, bupati yang akrab disapa Mas Dhito mengajak putri semata wayangnya menengok sapi yang telah disiapkan untuk dikurbankan.
Usai mengikuti Salat Idul Adha di masjid dekat rumahnya kompleks Perumahan Budaya Cipta, Ngasem, Mas Dhito bersama istri Eriani Annisa Hanindhito menggandeng Shanaya, putri semata wayangnya menengok sapi yang telah disiapkan untuk dikurbankan, Minggu (10/7/22).
Digendong sang bapak, Shanaya pun terlihat senang melihat Boni, sapi jenis simmental yang ada di depannya. Bahkan, karena terlalu lama melihat sapi, Mas Dhito sampai menggunakan syal milik istrinya untuk melindungi kepala anaknya dari paparan sinar matahari. "Naya bingung kenapa sapinya mau dipotong, padahal sudah dikasih nama sama dia," kata Mas Dhito.
Mas Dhito bersama istri saat itu terlihat memberikan pengertian kepada anaknya. Mereka mencoba mengajarkan sejak dini kepada anaknya supaya mengerti makna berkurban."Kita memberikan pendidikan sejak dini bahwa dalam Islam ada Idul Adha dimana umat muslim bagi yang merasa mampu diwajibkan berkurban baik itu kambing, sapi, domba apapun yang masuk syarat kurban," terangnya.
Usai melihat Boni, sapi yang akan dikurbankan, Shanaya pun diajak sang ibu ke rumah, sedang Mas Dhito menunggu proses penyembelihan. Proses penyembelihan sapi dengan berat hampir 800 kilogram itu dilakukan petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri bersama warga sekitar. Usai disembelih, daging sapi diperiksa dan dinyatakan sehat. Setelah dibagi dalam besek anyaman bambu, daging sapi didistribusikan panitia kepada warga.(adv)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Endang Pergiwati