28 April 2025

Get In Touch

Tanggul Kanal di Kecamatan Sebangau Tidak Berfungsi, Pemkot Palangka Raya Harus Evaluasi

Pekebunan sayur masyarakat di Kecamatan Sebangau rusak terendam air akibat tidak berfungsinya tanggul kanal
Pekebunan sayur masyarakat di Kecamatan Sebangau rusak terendam air akibat tidak berfungsinya tanggul kanal

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Tanggul kanal yang telah dibangun Pemerintah Kota Palangka Raya di Kelurahan Kalampangan dan Kameloh Baru, Kecamatan Sebangau, ternyata banyak mendapat keluhan masyarakat yang berada di dua kelurahan tersebut.

Adapun keluhan dari masyarakat, sebagaimana disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, M. Hasan Busyairi, yaitu tanggul kanal tidak atau kurang berfungsi dengan baik, bahkan membuat kebun tanaman sayur milik masyarakat menjadi rusak.

"Karena itu Pemerintah Kota Palangka Raya kami dorong untuk segera meninjau sekaligus mengevaluasi keberadaan tanggul kanal yang berada di kedua Kelurahan tersebut," papar Hasan, Senin (21/7/2022).

Sebagaimana dikeluhkan oleh masyarakat yang berada di sekitar tanggul tersebut, ia melanjutkan, air yang berasal dari tanggul kanal itu seringkali meluber saat turun hujan. Akibatnya kebun sayur masyarakat setempat menjadi terendam air dan tidak bisa dipanen karena rusak.

Sebagaimana kita ketahui, Hasan meneruskan, Kelurahan Kalampangan dan Kameloh Baru menjadi pusat tanaman sayur-sayuran di wilayah Kota Palangka Raya. Bertani juga menjadi mayoritas mata pencaharian masyarakat di dua kelurahan tersebut, karena itu sudah seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

"Mengingat bertani sayur mayur merupakan sumber pencaharian utama masyarakat di dua kelurahan tersebut, maka permintaan untuk mengevaluasi dan memperbaiki tanggul kanal merupakan hal yang wajar," terangnya.

Menurut Hasan, apabila Pemerintah setempat belum bisa melakukan pembenahan tanggul kanal dalam waktu dekat dan menyeluruh, setidaknya Pemkot Palangka Raya bisa menyediakan alat pompa air terlebih dahulu. Agar alat tersebut dapat digunakan untuk mengatur sirkulasi air sehingga kebun sayur masyarakat tidak terendam air.

Dengan adanya pompa air, dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meminimalisir atau mencegah air dari tanggul kanal meluber ke lahan perkebunan, sehingga sayuran yang sudah ditanam oleh masyarakat tidak rusak.

"Kelurahan Kalampangan dan Kameloh Baru merupakan sumber penghasil sayuran utama untuk Kota Palangka dan sekitarnya, jika tidak segera ditangani, para petani akan merugi dan suplai sayuran akan terganggu," pungkasnya.

Reporter : Novita | Editor: Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.