Wali Kota Abu Bakar: Kolaborasi Brigif-Pemkot Kediri Harus Terus Dirawat Sampai Kapanpun

KEDIRI (Lenteratoday) - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, berharap antara Pemkot Kediri dan Brigif 16 Wira Yudha terus dapat berkolaborasi. Hal yang sudah dijalin sejak lama antara brigif, masyarakat dan Pemerintah Kota Kediri harus terus dirawat sampai kapanpun agar semakin baik.
Pernyataan itu dilontarkan wali kota saat acara Lepas Sambut Komandan Brigif Mekanis 16 Wira Yudha yang baru Letkol Infantri Sigid Hengky Purwanto menggantikan pejabat lama Kolonel Infanteri Irwan Budiana di Aula Markas Brigif 16 Wira Yudha, Selasa (12/7/2022).
“Saya terima kasih banyak kepada Pak Irwan, karena panjengan terus memberikan dampak yang positif. Namun sayang kita dilanda Covid-19 hingga sekarang, sehingga kita tidak bisa menggerakkan ekonomi yang begitu besar dan baru sekarang ini kita mulai recovery ekonomi. Baru-baru ini Pemkot Kediri bergerak, setelah 2 tahun ini kita off karena guncangan pandemi Covid-19 begitu besar, sehingga Kota Kediri mengalami penurunan ekonomi yang drastis,” ujar Wali kota Kediri.
Ke depan, Abdullah Abu Bakar berharap antara Pemkot Kediri dan Brigif 16 Wira Yudha terus dapat berkolaborasi. Hal yang sudah dijalin sejak lama antara brigif, masyarakat dan Pemerintah Kota Kediri harus terus dirawat sampai kapanpun agar semakin baik.
“Saya berharap kita bisa berkolaborasi bersama sehingga kita bisa mengembangkan potensi ekonomi yang ada di Kota Kediri dan Kabupaten Kediri. Saya doakan Pak Irwan tidak lupa dengan saya dan warga Kediri,” imbuhnya.
Wali kota Kediri juga memberikan ucapan selamat datang kepada Komandan Brigif yang baru yakni Letkol Inf Sigid Hengky Purwanto. Serta memberikan sedikit ulasan tentang Kota Kediri.
“Saya mengucapkan selamat datang untuk Pak Sigid, dan terima kasih. Di Kediri ini kita mendapat predikat dari Gubernur Jawa Timur yakni kota terbahagia di Indonesia,” ujar Wali kota.
“Tentu ini bukan hanya pekerjaan Pemkot Kediri, namun itu juga merupakan pekerjaan kita semua. Karena semua yang ada di Kota Kediri ini ambil peran masing-masing,” tambah Wali kota.
Lebih lanjut, dikatakan Kota Kediri ini juga banyak program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Menurut Abdullah Abu Bakar, program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat ini membuat tidak ada lagi pembatas antara pejabat dengan masyarakat umum. Hal itulah yang menjadi modal utama Kota Kediri menjadi lebih baik ke depan.
Pada acara pisah sambut ini juga dilakukan penyerahan cinderamata dan kain tenun ikat khas Kota Kediri dari Pemkot Kediri kepada Komandan Brigif yang lama Kolonel Inf Irwan Budiana. Hadir pula dalam acara ini Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto, FKUB Kota Kediri, perbankan, dan tokoh agama. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi