
JAKARTA (Lenteratoday)-Ketinggian di pintu air Angke Hulu saat ini berstatus bahaya.Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Moh Insaf mengatakan terdapat 71 rukun tetangga (RT) di Ibu Kota yang dilanda banjir. Data tersebut dihimpun per pagi ini pukul 06.00 WIB.
"Informasi genangan saat ini 71 RT atau 0,233 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta dengan ketinggian lebih dari 40 sentimeter," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Moh Insaf dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, (16/7/2022).
BPBD DKI mencatat banjir pagi ini tersebar di 22 RT Jakarta Selatan, 8 RT Jakarta Barat, dan 41 RT Jakarta Timur. Banjir disebabkan meluapnya Kali Krukut, Kali Ciliwung, Kali Pesanggrahan, Kali Mookervart, Kali Angke, dan Kali Semongol.
Dikutip dari Twitter resmi Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, hingga pukul pukul 06.00 WIB ketinggian air mencapai 340 cm di pintu air Angke Hulu. Warga sekitar harus waspada potensi banjir.
"Tinggi muka air 16 Juli 2022 pukul 06.00 WIB, lokasi pemantauan Angke Hulu berstatus bahaya," tulis Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Sabtu (16/7).
Adapun wilayah yang berpotensi terdampak banjir yakni, Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Kembangan Utara, Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Kedaung Kaliangke, Kapuk, Kamal Muara, Kapuk Muara.
Sementara di pintu air Pesanggrahan, berstatus siaga ketinggian air mencapai 280 cm.
Kemudian pintu air Krukut Hulu, Pasar Ikan, hingga Sunter Hulu, berstatus waspada. Tinggi muka air di Krukut Hulu dilaporkan berada di 180 cm.
"[pintu air] Pasar Ikan tinggi muka air -130/175 cm. Sunter Hulu tinggi muka air 150 cm. Status waspada," jelasnya. (*)
Reporter: hiski,rls /Editor: widyawati