
SURABAYA (Lenteratoday) - Pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 menjadi perhatian program dari Wali Kota Surabaya untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat. DPRD Kota Surabaya meminta supaya Pemkot melakukan tindakan nyata untuk mendorong pergerakan perekonomian.
"Tanpa adanya suatu tindakan nyata dalam mendorong bergeraknya perekonomian yang ada di kota Surabaya akan sangat sulit untuk dapat mengangkat pergerakan perekonomian kota Surabaya menjadi lebih baik lagi ke depannya," ungkap John Thamrun, Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya.
Oleh karena itu, pemkot Surabaya melalui Dinas Pertanian yang bekerjasama dengan universitas memberikan pelatihan UKM (Usaha Kecil Menengah) dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) secara rutin kepada masyarakat yang masih tergolong kategori MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
"Kegiatan pelatihan tersebut meliputi materi membuat buah-buahan sederhana dan sangat mudah didapatkan di sekitar lingkungan kita menjadi sebuah produk selai, makanan kering ringan dengan nilai jual yang lebih serta memberikan asas manfaat secara perekonomian bagi masyarakat golongan MBR di kota Surabaya," beber John Thamrun kepada awak media.
Menurut John Thamrun, pembekalan pola pikir bagi masyarakat MBR yang menginginkan kebangkitan ekonomi wajib diberikan. Sehingga, bersamaan dengan peningkatan finansial yang dapat berjalan secara bersamaan.
"Saat mereka bangkit dalam usahanya dan telah dapat berkembang, keberhasilannya juga dapat membantu teman, saudara atau tetangga lain di sekitar tempat tinggalnya," ujar politikus dari fraksi PDIP yang dikenal perhatian pada pelaku UKM dan UMKM di kota Surabaya.
"Gotong royong dalam membangkitkan perekonomian kota Surabaya sangat diperlukan. Setidaknya agar mereka mendapatkan pembinaan dari dinas yang berada di bawah naungan pemkot Surabaya," tandasnya.
Dia juga mengharapkan, pelatihan tersebut supaya berkesinambungan antara progam satu dengan program lainnya. Dengan demikian akan lebih mudah mengangkat kesejahteraan para pelaku UKM dan UMKM di kota Surabaya. (*)
Reporter : Miranti Nadya | Editor : Lutfiyu Handi