21 April 2025

Get In Touch

Ekspansi ke Mobil Listrik, Ford Bakal Mem-PHK 8.000 Karyawan

Ekspansi Ford ke mobil listrik berdampak pada efisiensi karyawan.
Ekspansi Ford ke mobil listrik berdampak pada efisiensi karyawan.

AMERIKA (Lenteratoday) - Ekspansi ke kendaraan listrik yang dilakukan oleh pabrikan mobil asal Amerika Serikat (AS) Ford dikabarkan akan berdampak pada memangkas karyawannya. Setidaknya ada sekitar 8.000 karyawan yang terancam diberhentikan.

Bersadarkan lansiran dari The Verge, Minggu (24/7/2022), karyawan yang paling banyak terdampak dan akan dilakukan pemangkasan adalah di sektor produksi mesin konvensional (ICE). Hal itu dilakukan untuk mengurangi biaya operasional perusahaan.

Kemungkinan, Ford akan mengurangi beban sekitar 3 miliar dolar AS atau setara Rp44,9 triliun hingga 2026 mendatang. Akan tetapi, jumlah tesebut masih spekulasi dan masih bisa berubah. Untuk efisiensi ini akan dilakukan scara bertahap mulai musim panas ini.

Saat ini, setidkanya Ford mempekerjakan sekitar 31.000 karyawan di AS. Awal tahun ini, Ford membagi perusahaan menjadi dua entitas, yakni kendaraan ICE dan Ford Model E yang berfokus pada kendaraan listrik serta proyek perangkat lunak.

Dengan adanya pemangkasan tesebut, Ford yakin akan menghasilkan pendapatan dan bisa membantu kekuatan Ford Model E untuk mengembangkan produk baru dan inovatif. Dalam pesan video, CEO Ford, Jim Farley tidak menyangkal PHK massal akan datang dan menegaskan kembali tujuan mengurangi biaya operasional di perusahaan.

Bahkan, Pionir Ford telah menyiapkan anggaran 50 miliar dolar AS untuk beralih ke kendaraan listrik. Saat mengumumkan restrukturisasi, Farley mengatakan Ford harus menjadi mesin keuntungan dan uang untuk perusahaan.

Tapi keuntungan sulit didapat di tengah pergeseran luas dalam industri otomotif. Ford kehilangan 3,1 miliar dolar AS pada kuartal pertama 2022, sebagian besar karena penurunan tajam nilai saham di perusahaan EV Rivian.

Laba operasional perusahaan pada kuartal pertama 2022 sebesar 2,3 miliar dolar AS, turun dari 3,9 miliar dolar AS pada 2021. Ford mengatakan pemotongan staf adalah salah satu kunci untuk meningkatkan keuntungan.

Perusahaan mengatakan pada akhir 2023, mereka berencana memiliki pasokan baterai yang cukup untuk mendukung produksi 270.000 unit Mustang Mach-Es, 150.000 unit Transit EV, 150.000 F-150 unit Lightning, dan 30.000 unit model mobil midsize terbaru. (*)

Sumber : The Verge | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.