17 April 2025

Get In Touch

Kasus Brigadir J : Labfor Polri Periksa CCTV yang Telah Ditemukan

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.

JAKARTA (Lenteratoday) - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar kediaman eks Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo tidak mengalami kerusakan dan sudah ditemukan oleh penyidik. Sedangkan CCTV yang rusak adalah CCTV di dalam rumah Ferdy Sambo.

Saat ini, CCTV yang ditemukan masih diperiksa oleh Labfor Polri untuk mengklarifikasi dan kalibrasi demi mencocokkan waktunya. Karena, waktu yang ada di CCTV dengan real time harus sama. CCTV tersebut berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Tak hanya itu, Dedi juga mengatakan bahwa polisi telah menemukan kamera CCTV sepanjang jalan dari Magelang, Jawa Tengah, hingga rumah Irjen Ferdy Sambo Kompleks Polri Duren Tiga. Dedi memastikan saat ini penyidik masih memeriksa rekaman CCTV tersebut untuk mencocokkan waktu kejadian.

"Sekarang masih proses pemeriksaan oleh Labfor untuk mengklarifikasi dan kalibrasi untuk mencocokkan waktunya, karena waktu yang ada di CCTV dengan real time harus sama," ujarnya dikutip dari CNN, Minggu (24/7/2022).

Dedi juga mengatakan, ada kesimpangsiuran informasi yang menyebutkan bahwa CCTV di kediaman irjen Sambo kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, rusak usai insiden tembak menembak di antara pengawalnya. Untuk itu dia menegaskan bahwa CCTV yang rusak ada yang di dalam rumah Ferdy Sambo.

Kondisi CCTV tersebut berdasarkan laporan dari Kapolres Jakarta Selatan nonaktif, Kombes Budhi Herdi Susianto, soal kasus penembakan Brigadir J. "CCTV yang rusak, ini CCTV yang di TKP (rumah)," klaim Dedi.

Sebelumnya, jejak keberadaan CCTV di kediaman Ferdy Sambo sempat simpang siur. Rekaman CCTV yang disebut bisa menggambarkan konstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J secara menyeluruh itu kini telah temukan oleh Tim khusus bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Bahkan Dedi menyebutkan bahwa CCTV tersebut bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini. CCTV tersebut sedang didalami oleh tim khusus. Dedi belum merinci CCTV di lokasi mana saja yang berhasil ditemukan polisi. Namun, ia berjanji hasil analisis terhadap rekaman CCTV tersebut akan diungkap setelah proses penyidikan yang dilakukan tim khusus rampung.

Sebagai informasi, insiden tembak menembak antara ajudan Irjen Sambo, Brigadir J, dan Bharada E menyorot perhatian publik belakangan ini. Imbas tembak menembak itu, Brigadir J tewas usai ditembak oleh Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jumat (8/7). Peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7/2022). (*)

Sumber : CNN | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.