21 April 2025

Get In Touch

DPRD Palangka Raya Pastikan IKM dan UMKM Tumbuh di Tahun 2022

Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Reja Framika
Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Reja Framika

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Saat ini terlihat banyak pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang mulai tumbuh. Pertumbuhan tersebut berasal dari pelaku yang naik kelas ataupun dari masyarakat yang baru masuk ke dunia industri.

Sebagaimana disampaikan Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Reja Framika, mengatakan pihaknya selalu memperhatikan dan mendukung perkembangan serta penambahan pelaku IKM dan Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) dengan berbagai jenis produk yang dihasilkan.

"Meskipun saat ini masih dalam masa Pandemi Covid-19, kami melihat jika IKM dan UMKM terus tumbuh, baik pelaku usaha lama yang naik kelas maupun dari yang baru muncul," papar Reja, Rabu (27/7/2022).

Dia mengatakan, saat ini pihaknya juga terus berusaha melakukan pengumpulan data terkait penambahan jumlah pelaku IKM dan UMKM dengan berbagai jenis produk yang dihasilkannya.

Ia melanjutkan, beberapa kategori jenis produk unggulan IKM dan UMKM dari Kota Palangka Raya diantaranya berbahan dasar dari kayu, kerajinan, pangan, sandang dan batik benang bintik serta berbahan dasar logam, seperti mesin, kimia, elektronik, alat angkut dan lain sebagainya.

"Diperkirakan sudah ada sekitar 4.133 unit usaha yang masuk kategori industri di Kota Palangka Raya, dan jumlah tersebut kemungkinan terus bertambah seiring dengan pemulihan ekonomi," jelasnya.

Selanjutnya ia mengatakan, dalam rangka membina dan mengembangkan IKM di kota setempat, Pemkot Palangka Raya telah mendirikan sentra IKM khusus pengolahan kayu dengan luas 14 hektare dengan jumlah 40 pelaku industri.

Selain itu juga membentuk sentra IKM terpadu di beberapa kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya, yang fokus pada pemanfaatan dan pengembangan sumber daya yang potensial di wilayah masing-masing.

"Upaya pembinaan, pendampingan dan sosialisasi terus dilakukan, termasuk penyaluran bantuan bagi para pelaku IKM dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi," pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan Data dari Dinas Koperasi dan UKM Kalimantan Tengah, untuk pelaku UMKM pada tahun 2021 tercatat mencapai 92.799 unit, yang berarti meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 64.087 unit.

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.