29 April 2025

Get In Touch

Hadiri Deklarasi JPM se Jatim dan Tandatangani MoU dengan BPIP, Bupati Blitar Siap Membumikan Pancasila di Bumi Penataran

Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah menandatangani MoU dengan BPIP disaksikan Gubernur Jatim, Hj Khofifah Indar Parawansa dan Ketua BPIP, Prof Yudian Wahyudi (atas) dan Deklarasi JPM seluruh Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya
Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah menandatangani MoU dengan BPIP disaksikan Gubernur Jatim, Hj Khofifah Indar Parawansa dan Ketua BPIP, Prof Yudian Wahyudi (atas) dan Deklarasi JPM seluruh Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya

BLITAR (Lenteratoday) - Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah menghadiri Deklarasi Jejaring Panca Mandala (JPM) Provinsi dan Kabupaten/Kota se Jawa Timur, serta menandatangani Nota Kesepakatan (MoU) antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan Gubernur Jawa Timur dan Kepala/Wakil Kepala Daerah se Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Dalam kesempatan ini Bupati Rini yang hadir didampingi Kepala Bakesbangpol Kabupaten Blitar, Budi Hartawan menuturkan apresiasi kepada BPIP yang telah membentuk JKM di Provinsi Jawa Timur dan seluruh kabupaten/kota. "Pertama-tama saya sampaikan selamat pada pengurus JKM di Kabupaten Blitar, yang sudah dideklarasikan dihadapan Ketua BPIP dan Ibu Gubernur Jawa Timur hari ini," tutur Bupati Rini usai acara di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (28/7/2022).

Selanjutnya orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini juga menyampaikan dukungannya untuk JPM di Kabupaten Blitar, agar bisa berjalan sesuai maksud dan tujuan dibentuknya JPM sebagai mitra dari BPIP. "Akan kita dukung, dengan kolaborasi dan sinergi bersama OPD serta stakeholder terkait untuk membumikan nilai Pancasila di Bumi Penataran (julukan Kabupaten Blitar)," tandasnya.

Apalagi di Kabupaten Blitar juga sudah ada Kampung Pancasila, dimana nanti akan dipadukan dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang disusun JPM. Seperti program Festival Pancasila, Bulan Pancasila, Pendidikan Demokrasi Pancasila dan lainnya dengan mengutamakan potensi kearifan lokalnya.

Deklarasi JPM Provinsi Jawa Timur dan kabupaten/kota seluruh Jawa Timur, untuk menyatakan kebulatan tekad dalam mendukung Pembinaan Ideologi Pancasila di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur. Dilakukan dihadapanKepala BPIP, Prof Yudian Wahyudi, MA.PhD dan Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa serta Kepala/Wakil Kepala Daerah se Jawa Timur. Dilanjutkan Penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) antara BPIP dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan 38 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Timur.

Dalam arahannya Kepala BPIP, Yudian mengatakan JPM adalah jejaring kolaborasi multi pihak, yang mempertemukan 5 unsur yaitu Pemerintah, Pelaku Usaha, Akademisi, Media dan Organisasi Kemasyarakatan. JPM diharapkan dapat mendukung upaya Pembinaan Ideologi Pancasila, serta mendukung kelembagaan Pembinaan Ideologi Pancasila.
"BPIP mendorong terbentuknya JPM agar dapat sinergis, efektif, efisien dan berdampak luas di seluruh wilayah Indonesia, dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembumian Pancasila," kata Yudian.

Bahkan Yudian yakin dengan Jawa Timur menjadi provinsi pertama di Pulau Jawa, serta terbanyak membentuk JPM sampai saat ini. Diyakini mampu bekerja sama mempertemukan pemangku kepentingan dan masyarakat dari berbagai jalur, agar dapat membuka ruang partisipasi yang lebih besar dan lebih cepat mengatasi permasalahan di masyarakat. "Terakhir saya sampaikan terima kasih kepada Ibu Gubernur Jawa Timur dan Kepala/Wakil Kepala Daerah se Jawa Timur atas dukungannya, sehingga pembentukan pengurus JPM ini bisa terlaksana," pungkasnya.

Selanjutnya Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengatakan program penguatan nilai-nilai Pancasila oleh JPM kabupaten/kota seluruh Jawa Timur sangat baik dan mengandung arti lepahlawanan dan patriotisme. "Dari Bumi Majapahit (Jawa Timur) inilah, dari bumi inilah Bhinneka Tunggal Ika dan kata Nusantara diperkenalkan," ujar Gubernur Khofifah.

Diungkapkan Gubernur Khofifah kalau JPM mendapat mandat yang berat, tapi dengan kerjasama dan sinergi mandapat tersebut dicari solusinya. "Bersama dengan pemerintah pusat, provinsi dan daerah saling menguatkan membangun nasionalisme," ungkapnya.

Ditambahkan Gubernur Khofifah para JPM harus tetap semangat, dengan ikhtiar dan keyakinan untuk mengimplementasikan nilai pancasila. "Bahkan sudah saya diskusikan, menanamkan nilai pancasila sudah dimulai sejak PAUD tidak cukup hanya mulai tingkat SD, SMP dan SMA saja," imbuhnya. (*)

Reporter : Arief Sukaputra | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.