21 April 2025

Get In Touch

PKS Targetkan Raih 86 Kursi di DPR RI

Kader PKS saat mendaftar ke KPU
Kader PKS saat mendaftar ke KPU

JAKARTA (Lenteratoday) – Di hari pertama masa pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di kantor KPU RI pagi, Senin (1/8/2022). Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan target yang ingin dicapai PKS adalah mendapat 15% atau 86 kursi di DPR RI pada Pemilu 2024.

"Saya sebagai presiden partai dan seluruh jajaran sejak musyawarah nasional ke lima tahun 2020 sudah diamanahi untuk mencapai target minimal 15% kalau di kursi DPR RI setara dengan 86 kursi," kata Ahmad di kantor KPU RI, Senin (1/8/2022).

Ahmad menyebut saat ini PKS sudah mendapatkan 50 kursi. Artinya ke depan pihaknya akan berupaya untuk mengisi target yang ada.

"Hari ini PKS dapat 50 kursi. Artinya perlu ada penambahan 36 kursi. Kami insyallah akan terus mendesak khususnya di Dapil yang masih kosong agar di 2024 akan mendapatkan kursi dan ada penambahan di Dapil yang sekarang sudah ada," jelasnya.

Ahmad menuturkan, PKS sengaja mendaftar sebagai peserta pemilu di hari pertama dibuka sebagai bentuk kesiapan PKS dalam pemilu 2024 mendatang.

"Kami menyengajakan untuk daftar di hari pertama ini agar kita menunjukan bahwa PKS siap untuk mengikuti pemilu 2024 yang akan datang. Saya apresiasi jajaran Sekjen, DPP, dalam mempersiapkan verifikasi Parpol yang dalam waktu sangat singkat," ujarnya.

Diketahui, rombongan PKS tiba di KPU pada pukul 08.38 WIB. Tampak juga presiden PKS Ahmad Syaikhu hadir di lokasi.

Saat tiba, rombongan PKS terlihat menggelar kebudayaan palang pintu khas betawi di depan pintu masuk gedung KPU RI. Terlihat mereka adu pantun hingga adu ketangkasan pencak silat sebelum perwakilan PKS memasuki ruang KPU untuk mendaftar.

Diketahui, pendaftaran calon partai politik peserta pemilu akan dilakukan pada 1-14 Agustus 2022. Waktu pendaftaran pada 1-13 Agustus pukul 08.00-16.00 WIB, sedangkan pada 14 Agustus berlangsung pukul 08.00-23.59 WIB.

Berbagai sumber | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.