21 April 2025

Get In Touch

Warga Miskin Harap Sabar, Pemkab Pasuruan Masih Rapatkan Bantuan Dampak Covid-19

Warga Miskin Harap Sabar, Pemkab Pasuruan Masih Rapatkan Bantuan Dampak Covid-19

Pasuruan - Masyarakat Kabupaten Pasuruan khususnya warga miskin terdampak penyebaran virus corona (Covid-19) harus lebih sabar lagi. Karena bantuan sosial yang dijanjikan Pemkab Pasuruan belum bisa diterima pada saat ini.

Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan hingga kini masih memfinalisasi pendataan dan rencana pencairan anggaran Rp 77 miliar. Satgas Covid-19 juga telah menyiapkan langkah-langkah strategis pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19.

Ini menyusul ditemukannya 10 orang warga Kabupaten Pasuruan yang sudah positif terjangkit Covid-19. Bersama Tim Pansus DPRD, Satgas Covid-19 kembali melakukan rapat koordinasi. Rapat ini merupakan kelanjutan rapat yang tertunda karena Satgas COVID-19 tidak membawa data untuk langkah penanganan Covid-19.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pasuruan Agus Sutiadji mengakui bahwa Satgas Covid-19 tidak sempurna dan melaksanakannya sesuai dengan realita yang ada. Karena itu pihaknya meminta semua pihak untuk bahu membahu menangani penyebaran Covid-19.

"Kami memang sudah merencanakannya, tapi untuk melaksanakannya memang tidak mudah. Kami perlu bantuan semua pihak termasuk Pansus, mari bersama/sama menyelesaikan pandemi ini," kata Agus Sutiadji, Senin (13/4/2020).

Menurut Agus, paket bantuan sosial kepada warga miskin yang terdampak Covid-19 akan dibagikan pada minggu ini. Masyarakat yang terdampak sosial distancing dan physical distancing juga akan mendapatkannya.

“Kami tidak ingin, niat (realisasi anggaran) untuk mengantisipasi pandemi justru memicu masalah hukum dikemudian hari. Jika anggaran tidak cukup, masih memungkinkan akan ada penambahan,” katanya.

Ketua Pansus Covid-19, Zaini menyatakan, saat ini sudah tinggal menunggu langkah konkrit kerja Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan. Satgas sudah memiliki rancangan kegiatan dan pemanfaatan anggaran sebesar Rp 77 miliar yang sudah disiapkan.

“Kami tunggu eksekusinya di lapangan. Ketika nanti ada yang tidak terealisasikan, kami siap untuk menegur dan mengingatkannya. Semoga ini membawa manfaat untuk masyarakat,” tegas Zaini. (oen)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.