
SURABAYA (Lenteratoday) -Kasus konfirmasi Covid-19 di tanah air kembali meningkat tajam. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan ada tambahan 6.276 kasus baru. Tambahan 6.276 kasus baru ini lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, yakni 4.425. Dengan demikian, total kasus konfirmasi sudah mencapai 6.255.679.
Untuk kasus sembuh bertambah 4.850 sehingga totalnya 6.047.507. Sedangkan kasus meninggal bertambah 18 menjadi 157.131.Secara keseluruhan, kasus aktif bertambah 1.408 sehingga totalnya 51.041.
Peningkatan kasus baru Covid-19 di Surabaya juga mulai meningkat. Itu terbukti dari adanya peningkatan pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi khusus (RIK) di sejumlah rumah sakit di Surabaya. Misalnya, di Rumah Sakit Husada Utama (RSHU) dan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA).
Direktur RSHU dr Didi D. Dewanto SpOG (K) mengatakan, total ada 11 pasien yang saat ini dirawat di RIK RSHU. Mereka datang dalam kondisi gejala ringan dan sedang. Sebagian besar adalah rujukan dari rumah sakit swasta di Surabaya.
"Sekarang mulai banyak kasus baru Covid-19 yang kami rawat. Hanya, gejalanya tidak parah, ada ringan dan sedang," katanya.
Didi menambahkan, seluruh pasien tersebut hampir dari beragam usia. Mulai anak-anak hingga dewasa. Peningkatan kasus baru Covid-19 di RSHU terlihat sejak dua minggu terakhir.
"Dulu sempat nol kasus. Namun, dua minggu terakhir mulai ada pasien baru yang datang," ujarnya. Saat ini RSHU masih tetap membuka layanan Covid-19.
Termasuk rawat inap bagi pasien Covid-19. Seluruh fasilitas untuk isolasi khusus juga lengkap dan siap untuk merawat pasien Covid-19.”Kalau terhitung sejak dua minggu terakhir, kasus baru Covid-19 yang dirawat lebih dari 11 orang. Sebab, mereka datang silih berganti. Ada yang sudah dipulangkan,” kata dia.
Meski mulai banyak kasus baru Covid-19 yang dirawat di RSHU, lanjut dia, gejala yang dialami pasien tidak separah varian Delta. Rata-rata pasien mengalami gejala seperti demam dan flu. Jadi, mereka ketika di-swab positif dan membutuhkan tempat isolasi.
"Sebenarnya, mungkin kasusnya juga lebih banyak, tetapi mereka tidak di-swab. Mungkin juga isolasi mandiri," jelasnya.
Laki-laki yang juga menjabat ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) itu menambahkan, sejatinya banyak pasien yang terdeteksi positif Covid-19 di rumah sakit-rumah sakit Surabaya. Namun, banyak di antara mereka yang belum menyiapkan ruangan isolasi khusus Covid-19.
"Jadi, mereka merujuknya ke RSHU," tambahnya.
Sementara itu, Manajer Pelayanan Medis RSUA dr Ardian Cahya Laksana SpOG (K) mengatakan, saat ini Rumah Sakit Penyakit Tropis Infeksi (RSPTI) Unair merawat 9 pasien baru Covid-19. Gejalanya sedang.
"Jumlahnya ada 9 pasien. Masih terkendali," ujarnya.
Di daerah lain, zona merah Covid-19 di DKI Jakarta kembali muncul. Saat ini, sebanyak 28 RT berstatus sebagai zona merah Corona. Angka itu merujuk pada data Pemprov DKI Jakarta di situs corona.jakarta.go.id periode 1-7 Agustus 2022. Dilihat pada pukul 10.00 WIB, Selasa (9/8/2022), zona merah tersebar di lima wilayah Kota Jakarta.
Data itu juga merinci jumlah RT yang terdampak di setiap wilayah kota. Di Jakarta Pusat, ada 2 RT yang masuk kategori zona merah. Sementara di Jakarta Barat ada 10 RT zona merah.
Selanjutnya, di wilayah Jakarta Timur ada sebanyak 2 RT zona merah, di Jakarta Selatan sebanyak 4 RT zona merah dan di Jakarta Utara sebanyak 10 RT zona merah. Untuk wilayah Kepulauan Seribu hanya melaporkan 2 RT yang berstatus zona kuning Covid-19 (*)
Sumber: Koran Lenteratoday|Editor: Arifin BH